4 Cara Kerja di Australia untuk WNI, Ini Panduannya!

- Ada 4 cara untuk bekerja di Australia: melamar online, mendaftar lewat rekrutmen, door-to-door, dan memanfaatkan networking.
- Syarat kerja di Australia termasuk kemampuan bahasa Inggris, sertifikasi profesi, rekening bank lokal, dan Tax File Number.
- Jenis visa kerja di Australia mencakup Temporary Skill Shortage, Graduate Temporary, Skilled Regional, Business Talent, Working Holiday Visa.
Merasa sulit mendapatkan pekerjaan di Indonesia? Mungkin pengalaman tersebut banyak dialami oleh sebagian masyarakat belakangan ini. Salah satu penyebabnya adalah pasar kerja di Indonesia yang memburuk karena ekonomi yang melambat, gelombang PHK, hingga tingginya tingkat skill gap.
Tidak heran kalau beberapa waktu terakhir banyak yang tertarik untuk mencari pekerjaan di luar negeri. Beberapa negara sekitar seperti Malaysia, Singapura, hingga Australia menjadi rujukan untuk mencari kesempatan kerja yang lebih baik.
Jika kamu tertarik untuk bekerja di Australia, berikut panduan cara kerja di Australia yang penting untuk diketahui. Mulai dari peluang kerja, syarat, hal yang perlu dipersiapkan, hingga gajinya. Simak di bawah ini, ya!
1. Cara kerja di Australia

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan di Australia, yaitu:
1. Melamar pekerjaan di platform online
Kamu bisa memanfaatkan platform online yang menyediakan informasi tentang lowongan kerja di Australia seperti LinkedIn, Seek, JobSearch, dan Workforce Australia. Namun, pastikan kamu mengecek kebenaran lowongan tersebut dan perusahaan pemberi kerja.
2. Mendaftar lewat lembaga rekrutmen
Terdapat lembaga rekrutmen atau headhunter yang biasanya menyediakan lowongan kerja di Australia. Lembaga-lembaga seperti itu bisa membantu untuk mencarikan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu.
3. Langsung menemui pemberi kerja secara door-to-door
Cara ini biasanya dilakukan jika kamu mencari pekerjaan di bidang hospitality. Misalnya, dengan langsung datang ke restoran, kafe, bar, atau hotel untuk bertanya lowongan kerja yang tersedia.
Beberapa pemilik bisnis mungkin memang sengaja tidak memublikasikan lowongan kerja, jadi tidak perlu ragu untuk menawarkan diri. Namun, tetap bersiap dengan penolakan, ya.
4. Memanfaatkan networking
Jika ingin bekerja di Australia, coba mulai membangun jejaring atau koneksi. Bisa menjalin komunikasi dengan para WNI yang bekerja di sana, datang ke job fair, atau mengikuti komunitas profesional di bidang tertentu.
Terkadang ada lowongan kerja yang tidak dipubllikasikan dan hanya disebar lewat rekomendasi dari mulut ke mulut. Jadi, coba untuk berkomunikasi dengan teman, senior, atau kenalan yang sudah bekerja di Australia.
2. Syarat kerja di Australia

Sebelum memutuskan untuk mencari kerja di Australia, ketahui dulu beberapa syarat umum yang wajib dipenuhi jika ingin mendapatkan kerja di sana. Persyaratan ini penting dipahami sebagai cara kerja di Australia. Berikut beberapa syarat kerja di Australia:
1. Memiliki kemampuan bahasa Inggris
Saat melamar kerja di Australia, biasanya kamu akan diminta melampirkan hasil tes IELTS sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris. Syarat ini biasanya juga menjadi syarat saat proses pengajuan visa.
Nilai minimum IELTS yang diminta juga bisa bervariasi tergantung jenis visa yang diajukan. Misalnya, untuk Work Holiday Visa (WHV), nilai IELTS rata-rata yang dibutuhkan adalah 4,5.
2. Memiliki sertifikasi profesi atau pelatihan
Beberapa pekerjaan di Australia mungkin membutuhkan sertifikasi profesi atau bukti telah mengikuti pelatihan pada bidang tertentu. Contohnya, barista di Australia akan memiliki nilai tambah tersendiri jika memilliki sertifikat SITHFAB005 - Prepare and Serve Espresso Coffee.
3. Memiliki rekening bank di Australia
Syarat kerja di Australia yang juga penting adalah memiliki rekening bank lokal di sana. Sebab hampir semua perusahaan di Australia menggunakan sistem transfer untuk membayar gaji karyawannya.
4. Mengurus Tax File Number (TFN)
Tax File Number adalah nomor pajak pribadi yang wajib dimilliki pekerja di Australia. Di Indonesia, TFN hampir sama dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
3. Jenis visa kerja di Australia

WNI yang ingin bekerja di Australia wajib memiliki visa sebagai dokumen resmi untuk masuk, tinggal, dan bekerja di sana dalam kurun waktu dan tujuan tertentu. Ada beberapa jenis visa kerja di Australia untuk WNI, yaitu:
1. Visa Temporary Skill Shortage (Subclass 482)
Visa yang memungkinkan perusahaan di Australia untuk memberikan dukungan kepada pekerja asing yang memilliki keterampilan tertentu. Jenis visa ini terdiri dari dua macam, yaitu:
Short-Term: Bisa bekerja hingga dua tahun dan bisa diperpanjang.
Medium-Term: Bisa bekerja hingga empat tahun dan bisa diperpanjang atau pindah ke visa permanen.
2. Visa Graduate Temporary (Subcllass 485)
Visa yang khusus ditujukan untuk lulusan universitas di Australia dan ingin bekerja sementara setelah lulus. Jenis visa ini ada dua macam, yaitu:
Graduate Work: Bisa bekerja hingga 18 bulan jika jurusan kuliahnya sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Post-Study Work: Bisa bekerja dua hingga empat tahun terganutng jenjang pendidikan yang diambil.
3. Visa Skilled Regional (Subclass 887)
Visa untuk pekerja asing yangs udah bekerja di Australia minimal dua tahun dan ingin menjadi warga tetap. Namun, sebagai syarat, pelamar harus memiliki visa kerja sebelumnya dan tinggal di daerah regional selama dua tahun.
4. Visa Business Talent (Subclass 182)
Visa untuk pengusaha atau investor yang ingin membangun bisnis di Australia. Ada dua macam visa, yaitu:
Significant Business History: Bagi pebisnis yang mau menetap di Australia.
Venture Capital Entrepreneur: Untuk pebisnis yang dapat pendanaan dari modal ventura di Australia dan ingin memulai bisnis baru.
5. Visa Temporary Work for International Relation (Subclass 403)
Visa pekerja asing yang datang ke Australia dalam rangka hubungan internasional. Ada tiga macam visa, yaitu:
Government Agreement: Pekerjaan tertentu yang disetujui pemerintah Australia.
Foreign Government Agency: Visa untuk staf kedutaan asing atau konsulat.
Domestic Workers in Diplomatic Households: Pekerja rumah tangga yang bekerja untuk diplomat atau duta besar asing di Australia.
6. Working Holiday Visa (Subclass 417 dan 462)
Jenis visa kerja ini umumnya berlaku satu tahun dan bisa diperpanjang hingga tiga tahun jika memenuhi syarat kerja tertentu seperti di sektor pertanian, perkebunan, atau perhotelan. Visa ini menjadi yang paling populer dan diajukan oleh anak muda untuk liburan sambil bekerja di Australia.
4. Hal yang perlu dipersiapkan untuk kerja di Australia

Sekarang kamu sudah tahu cara kerja di Australia. Setelah memahami persyaratannya, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa hal. Berikut informasi yang perlu dipersiapkan untuk bekerja di Australia:
1. Cari tahu peluang kerja
Hal pertama yang perlu dipersiapkan untuk bekerja di Australia adalah mencari peluang kerja. Coba cari tahu industri yang banyak membuka lowongan kerja untuk pekerja asing, misalnya perhotelan, pertanian, perkebunan, dan perawatan lansia.
2. Susun surat lamaran
Lalu, siapkan CV dan cover letter yang dibuat dengan standar di Australia. Sebagai tips, kamu bisa lebih menampilkan pengalaman kerja sebelumnya dan menghindari memasukkan terlalu banyak informasi pribadi seperti usia dan foto.
3. Lakukan penyetaraan kualifikasi
Beberapa pekerjaan dengan keterampilan khusus di Australia biasanya membutuhkan perizinan keanggotaan profesional atau persyaratan industri lainnya. Namun, untuk pekerjaan tanpa syarat khusus, kamu bisa melakukan penyetaraan lewat Overseas Qualifications Unit di masing-masing negara bagian.
4. Ketahui hak dan kewajiban pekerja
Hak dan kewajiban pekerja di Australia sudah diatur jelas oleh pemerintah. Mulai dari gaji, jam kerja, cuti, kontrak kerja, keselamatan kerja, dan pembayaran pajak.
5. Siapkan visa kerja
Kemudian kamu perlu menyiapkan visa kerja di Australia agar diakui secara resmi oleh pemerintah.
Demikain panduan cara kerja di Australia yang penting untuk diketahui. Pastikan kamu sudah memenuhi persyaratannya, ya!
FAQ seputar cara kerja di Australia
Berapa gaji kerja di Australia?
Upah minimum di Australia saat ini sekitar AUD 880 atau Rp9,3 juta per pekan.
Berapa harga visa kerja di Australia?
Harga visa kerja di Australia bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari AUD 650 atau Rp6,9 jutaan hingga AUD 4.900 atau Rp52 jutaan.
Visa apa yang paling mudah didapat di Australia?
Visa pelajar, karena penerimaannya sering bergantung pada pendaftaran di program studi pada universitas yang disetujui.