Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Cara Kerja di Luar Negeri, Ini Tips dan Syaratnya!

ilustrasi karyawan (pexels.com/Jopwell

Bekerja di luar negeri adalah impian bagi sebagian orang. Selain menambah pengalaman dan bertemu orang baru dari negara lain, besaran gaji di luar negeri juga terhitung lebih tinggi dari Indonesia.

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana cara kerja di luar negeri? Apa saja syarat dan tips untuk mendapat pekerjaan di luar negeri? Apa saja rekomendasi negara untuk menjadi tempat bekerja? Berikut IDN Times sajikan pembahasan lengkapnya pada artikel ini. Catat sampai selesai, ya!

1. Sekolah di luar negeri

ilustrasi kuliah di luar negeri (pexels.com/Armin Rimoldi)

Cara kerja di luar negeri yang pertama adalah dengan bersekolah atau berkuliah di luar negeri terlebih dahulu. Sekolah di luar negeri pun menjadi impian bagi banyak orang.

Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa mencari beasiswa pendidikan dari pemerintah atau lembaga di Indonesia. Selain itu, kamu juga wajib memperkaya kemampuan berbahasa asing agar memudahkanmu nantinya.

Jika berhasil mendapatkan beasiswa dan bersekolah atau berkuliah di luar negeri, maka biasanya para mahasiswa akan lebih mudah mencari pekerjaan di sana. Hasilnya pun lumayan untuk menambah uang jajan sekaligus mendapat pengalaman baru.

2. Menjadi freelancer

Ilustrasi freelancer (unsplash/mann_pantoja)

Menjadi freelancer atau pekerja lepas untuk klien di luar negeri menjadi salah satu cara kerja di luar negeri yang banyak diminati belakangan ini. Banyak situs web freelance yang mempertemukan para freelancer dengan perusahaan yang membutuhkan jasanya. Misalnya, jasa desain grafis, desain produk, hingga tulisan.

Tidak jarang kliennya berasal dari start up atau perusahaan rintisan di luar negeri. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan bayaran setara gaji di luar negeri, tapi bisa bekerja dari rumah saja.

3. Mengikuti program internship

Ilustrasi diskusi ketika internship (unsplash.com/Brooke Cagle)

Cara kerja di luar negeri selanjutnya adalah mengikuti program internship atau magang yang diadakan oleh perusahaan luar negeri. Biasanya internship dibuka untuk mahasiswa tingkat akhir atau lulusan baru.

Namun, seleksinya akan lebih ketat dibandingkan internship di Indonesia. Kamu harus menyiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari pengetahuan, kemampuan, hingga mental. 

4. Mengikuti program kementerian

ilustrasi dosen dan mahasiswa (unsplash.com/Amy Hirschi)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI secara reguler mengadakan rekrutmen guru bahasa Indonesia di luar negeri. Rekrutmen ini dikenal dengan nama BIPA atau Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing.

Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan sebagai cara kerja di luar negeri. Kalau kamu merasa menguasai bahasa Indonesia, kamu bisa mencoba program ini. Jika lolos, guru-gurunya akan dikirim ke beberapa negara seperti Australia, Arab Saudi, Jepang, Korea, hingga Thailand.

5. Menggunakan agen penyalur kerja

Ilustrasi karyawan yang sedang bekerja. (unsplash.com/frantic)

Cara kerja di luar negeri berikutnya adalah menggunakan agen penyalur kerja di Indonesia. Ada banyak agen penyalur kerja ke luar negeri di Indonesia. Biasanya mereka akan membantu mengurus berkas yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan tempat tinggal.

Namun, kamu perlu hati-hati dan teliti dalam mencari agen penyalur kerja. Jangan cepat tergiur dengan berbagai kemudahan dan iming-iming keuntungan yang ditawarkan. Sebab sudah banyak kasus pekerja di Indonesia yang ditelantarkan di luar negeri atau dipekerjakan dengan tidak layak.

6. Mengikuti volunteer

Erika Natalia Sembiring saat mengikuti Global Volunteer oleh AIESEC in USU ke Polandia tahun 2019. (Dok. IDN Times)

Cara kerja di luar negeri yang cukup diminati adalah menjadi volunteer atau sukarelawan. Volunteer adalah kegiatan sosial yang bisa menambah jaringan pertemanan dan memudahkan dalam mencari kerja di luar negeri.

Pengalaman volunteer bisa menjadi nilai tambah yang bisa dimasukkan ke dalam curriculum vitaei (CV), sehingga perusahaan akan lebih tertarik untuk merekrutmu.

7. Relokasi perusahaan

ilustrasi karyawan (freepik.com/pressfoto)

Cara kerja di luar negeri yang satu ini hanya berlaku bagi para karyawan di perusahaan multinasional. Biasanya perusahaan multinasional akan melakukan relokasi karyawan supaya para karyawan bisa mengikuti budaya perusahaan-perusahaan cabang di luar negeri.

Relokasi biasanya diadakan dengan membuka rekrutmen bagi para karyawan untuk bekerja di perusahaan cabang yang ada di luar negeri. Namun bisa juga atasan memberikan rekomendasi karyawan untuk dikirim ke luar negeri.

8. Liburan sambil mencari kerja

ilustrasi paspor (unsplash.com/Levi Ventura)

Kamu juga bisa menggunakan working holiday visa atau WHV untuk mencari kerja di luar negeri sekaligus liburan. Dengan visa itu, kamu bisa tinggal di luar negeri dengan jangka waktu cukup lama untuk berlibur maupun mencari kerja.

Biasanya WHV memungkinkan WNI untuk tinggal dan bekerja selama 1 tahun dan bisa diperpanjang hingga 3 tahun jika memenuhi syarat tertentu. Beberapa negara tujuan WHV yang paling populer bagi WNI, antara lain Australia, Selandia Baru, Kanada, Jepang, dan Korea Selatan.

9. Mengikuti keluarga atau kerabat

ilustrasi karyawan kantor (unsplash.com/Arlington Research)

Cara kerja di luar negeri yang lainnya adalah dengan mengikuti keluarga atau kerabat yang bekerja di luar negeri. Misalnya orang tua kamu dipindah tugaskan ke negara lain atau suami, istri, dan kerabat lain bekerja dan tinggal di luar negeri. Kamu bisa ikut dan mencari kerja di negara tersebut.

10. Menjalani program penelitian atau fellowship

ilustrasi peneliti (unsplash.com/Lucas Vasques)
ilustrasi peneliti (unsplash.com/Lucas Vasques)

Jika kamu memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang bagus, bisa mengikuti program penelitian atau fellowship yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Dalam program ini, biasanya peserta akan melakukan penelitian dengan para ahli di bidangnya.

Beberapa program fellowship luar negeri yang populer, antara lain program Chevening dari Inggris, Fulbright dari AS, dan LPDP yang bekerja sama dengan Kemenkes RI untuk dokter spesialis.

11. Menjadi diplomat atau staf kedutaan besar

Potret diplomat Indonesia (x.com/@Kemlu_RI)
Potret diplomat Indonesia (x.com/@Kemlu_RI)

Cara bekerja di luar negeri yang bisa kamu coba berikutnya adalah dengan menjadi diplomat atau staf kedutaan besar Indonesia di luar negeri. Peluang karier ini bisa kamu mulai, salah satunya dengan menjadi ASN di Kementerian Luar Negeri.

Seorang diplomat atau staf kedubes memiliki beberapa tugas, misalnya menjadi perwakilan kepentingan negara di forum internasional, melindungi WNI yang ada di luar negeri, melakukan negosiasi dalam perjanjian internasional, hingga menganalisis situasi politik di negara penempatan.

12. Ikut pelatihan dan sertifikasi khusus

ilustrasi pelatihan internal (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bagi fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja, bisa mengikuti pelatihan dan sertifikasi khusus sebelum melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan di luar negeri. Contohnya pelatihan dan sertifikasi bahasa yang ada di negara-negara tertentu.

Setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi, barulah kamu bisa melamar pekerjaan di luar negeri. Tidak jarang kamu juga bisa mendapatkan relasi atau informasi lowongan pekerjaan saat menjalani pelatihan dan sertifikasi bahasa.

13. Bergabung ke organisasi internasional

ilustrasi organisasi kampus (freepik.com/peoplecreations)

Cara kerja di luar negeri berikutnya bisa dengan bergabung ke organisasi internasional. Setidaknya ada dua jalur utama yang bisa dicoba untuk berkarier di organisasi internasional, yaitu general services dan professional services.

Untuk professional services, biasanya dibutuhkan sejumlah persyaratan dan kualifikasi yang lebih kompetitif. Selain itu, sebuah organisasi biasanya juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti wilayah, gender, dan kemampuan bahasa tertentu.

14. Langsung melamar ke perusahaan internasional

Ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/Resume Genius)
Ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/Resume Genius)

Kamu juga bisa langsung melamar ke perusahaan internasional jika ingin bekerja di luar negeri. Kamu bisa mencari lowongan kerja di berbagai platform seperti LinkedIn, JobStreet, atau Glints.

Namun, jangan bayangkan melamar pekerjaan di perusahaan luar negeri akan semudah di Indonesia. Pastikan kamu memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Pastikan juga perusahaan yang dilamar memang tepercaya dan bukan perusahaan bodong.

Syarat kerja di luar negeri

ilustrasi visa (unsplash.com/convertkit)

Setelah mengetahui cara kerja di luar negeri, kamu juga perlu mencatat beberapa syarat umum yang harus disiapkan untuk bekerja di luar negeri, yaitu:

  • Paspor dan visa negara tujuan, tidak semua negara tujuan membutuhkan visa.
  • Curriculum Vitae (CV) dan portofolio.
  • Ijazah, transkrip nilai, KTP, surat rekomendasi, dan surat pemeriksaan kesehatan.
  • Softskill atau hardskill tertentu sesuai pekerjaan yang dilamar.

Tips dan trik kerja di luar negeri

ilustrasi karyawan yang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain menyiapkan sejumlah syarat tadi, berikutnya adalah tips untuk bekerja di luar negeri. Tujuannya supaya kamu siap hidup dan menetap di sebuah negara yang sebelumnya tidak pernah kamu kunjungi dalam waktu lama. Sebab pasti banyak perbedaan budaya, kebiasaan, dan lingkungannya dengan Indonesia.

  • Pastikan semua dokumen sudah disiapkan dengan baik.
  • Cari sponsor atau beasiswa untuk menambah biaya hidup kamu di negara tersebut.
  • Hitung biaya yang diperlukan untuk tinggal di negara tersebut, termasuk pemasukan dan pengeluaran.
  • Pahami perusahaan tempat kamu bekerja.
  • Pahami lingkungan dan budaya di negara tersebut dengan baik.
  • Gabung dengan komunitas orang Indonesia di negara tersebut, misalnya perkumpulan pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri. Biasanya akan terhubung dengan duta besar Indonesia di negara tersebut.

Negara terbaik untuk bekerja

Ikon negara Singapura (freepik.com/freestockcenter)

Hal yang juga harus diperhatikan sebagai cara kerja di luar negeri adalah negara tujuannya. Ada beberapa rekomendasi negara terbaik untuk menjadi tempat bekerja karena alasan tertentu. Berikut daftarnya:

1. Malaysia

Mengapa Malaysia? Negara tetangga Indonesia ini menjadi tujuan ideal bagi fresh graduate dan ingin bekerja di negara lain. Selain itu, Malaysia juga cocok untuk belajar tentang industri karena masih mirip dengan Indonesia, tapi dengan reputasi yang lebih baik karena bekerja di luar negeri.

Kamu bisa mendapatkan pengalaman dan karier yang dinilai lebih tinggi dibanding bekerja di Indonesia.

2. Singapura

Negara tetangga Indonesia ini juga sangat cocok buat kamu yang ingin mengembangkan karier. Sebab Singapura adalah negara ASEAN yang paling maju dengan perkembangan ekonomi dan teknologi yang sangat pesat.

Banyak perusahaan multinasional bermarkas di Singapura atau membuka cabang di sana. Selain itu, mata uangnya pun menggunakan dolar Singapura yang berbeda cukup jauh dengan mata uang rupiah.

3. Australia

Australia adalah negara yang memasukkan mata pelajaran bahasa Indonesia di banyak sekolah. Oleh sebab itu, peluang kerja sebagai guru PIBA sangat terbuka lebar di sana.

4. Korea Selatan

Saat ini, Korea Selatan menjadi salah satu kiblat budaya populer dunia. Mulai dari fashion, musik, dan industri kreatif lainnya. Kamu bisa mengembangkan karier di negara ini dengan bergabung ke perusahaan-perusahaan besar.

5. Jepang

Jepang juga menjadi negara di Asia dengan industri yang sudah maju dan terbentuk, sehingga cocok untuk mengembangkan karier di sana.

Demikianlah sejumlah cara kerja di luar negeri beserta syarat, tips, dan rekomendasi negara terbaik sebagai tempat bekerja. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Yogama WO
3+
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Yogama WO
EditorYogama WO
Follow Us