Cerita Penumpang di Bandara Komodo Terimbas Erupsi Gunung Lewotobi

- Bandara Komodo, Labuan Bajo ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi sejak 9 November 2024.
- Penerbangan ditunda, penumpang harus menunggu kepastian waktu keberangkatan berikutnya hingga 12 November 2024.
Jakarta, IDN Times - Calon penumpang di Bandara Komodo, Labuan Bajo, terpaksa harus bersabar akibat penutupan bandara imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi sejak Sabtu, 9 November 2024.
Salah satu penumpang, Sandy Firdaus mengungkapkan bandara tampak sepi tanpa aktivitas penerbangan, sementara sejumlah jadwal penerbangan, termasuk penerbangannya harus ditunda hingga kondisi lebih aman.
"Untuk bandaranya sendiri, sampai pukul 2 ini masih sepi, tidak ada kegiatan," kata Sandy kepada IDN Times melalui pesan singkat, Minggu (10/11/2024).
1. Calon penumpang belum tahu kapan akan diberangkatkan

Dia mengatakan, penerbangannya yang sedianya berangkat pukul 17.00 WITA pada hari ini mengalami penundaan. Namun, hingga saat ini, dia belum mendapatkan kepastian mengenai waktu keberangkatan berikutnya.
"Kena penundaan. Harusnya flight jam 5 hari ini. Nah kapan (akan diberangkatkan) setelahnya gak tahu," tuturnya.
2. Peserta event Labuan Bajo Marathon kena imbas

Sandy mendapati informasi seluruh penerbangan di bandara tersebut telah ditunda, termasuk penerbangan yang seharusnya diberangkatkan pada Sabtu (9/11).
Hal itu mengakibatkan perubahan jadwal penerbangan, bahkan beberapa penumpang yang seharusnya berangkat hari ini terpaksa harus menunda keberangkatan hingga 12 November 2024.
"Labuan Bajo sendiri kan posisinya lagi penuh karena kan kemarin baru ada event Labuan Bajo Marathon. Beberapa peserta dan juga panitia itu masih tertahan di sini karena ya bandaranya juga masih ditutup gitu," tuturnya.
3. Langit di sekitar bandara masih terlihat cerah meski ada erupsi

Sandy menjelaskan, kondisi langit di sekitar bandara sebetulnya terlihat cerah. Namun, pihak Bandara Komodo telah melakukan uji udara melalui metode paper test untuk memastikan keamanan.
"Langit di sekitar bandar itu sebenarnya cerah, nggak terlalu gelap juga, cuma memang tadi dari pihak bandara Komodo sudah melakukan paper test terhadap kondisi langit di atas bandara," ujarnya.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi telah mencapai area Labuan Bajo, sehingga pihak bandara memutuskan untuk menunda penerbangan demi menjaga keamanan dan keselamatan.