Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Checklist dalam Memulai Investasi Reksa Dana, Pemula Wajib Nyimak!

Ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Austin Distel)

Jakarta, IDN Times - Reksa dana telah menjadi satu instrumen investasi yang digemari investor dari kalangan milenial, menurut data riset Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII). 

Reksa dana merupakan instrumen tepat bagi para investor milenial untuk mengawali investasi. Risikonya cenderung tidak terlalu tinggi dan beragam fitur keren dalam platform digital saat ini membuat investor pemula dari kalangan milenial tertarik berinvestasi di reksa dana.

Berikut ini tiga tips berinvestasi di reksa dana buat investor pemula dari CEO UOB Asset Management Indonesia, Ari Adil.

1. Temukan manajer investasi yang terdaftar di OJK

Kantor pusat Otoritas Jasa Keuangan Indonesia di Jakarta (IDN Times/Aldila Muharma)

Reksa dana biasanya dikelola oleh manajer investasi. Maka itu, sebelum memutuskan berinvestasi reksa dana, Ari menyarankan para investor pemula untuk mencari produk dan perusahaan manajer investasi yang terdaftar di OJK.

"Satu hal yang perlu dilihat oleh investor pemula adalah cari produk yang benar dikelola oleh perusahaan yang terdaftar di OJK sebagai manajer investasi," ujarnya. 

2. Hati-hati terjebak reksa dana bodong

ilustrasi investasi (pixabay.com/Pexels)

Tips pertama tadi penting agar kamu sebagai investor pemula terhindar dari investasi reksa dana bodong. Kamu harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi reksa dana bodong. 

Adapun ciri utama investasi reksa dana bodong biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar. Namun, bisa jadi risiko yang ditanggung juga besar.

3. Baca dan pelajari produk reksa dana

ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Campaign Creators)

Tips selanjutnya bagi investor pemula sebelum terjun berinvestasi reksa dana adalah rajin membaca dan mempelajari produk reksa dana yang ingin diinvestasikan.

"Tips lainnya adalah selalu menetapkan pedoman read and learn. Baca dan pelajari produk investasi yang ingin diinvestasikan, baca prospektusnya, dan pelajari segala kondisinya," ungkap Ari.

Di sisi lain, investor pemula juga harus rajin membaca prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksa dana.

Berbagai macam informasi yang kamu butuhkan tentang reksa dana ada di sini. Isinya mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksa dana.

Membaca prospektus adalah hal yang wajib dan mutlak. Tidak hanya membaca, kamu pun harus memahami setiap detil isinya dan jika kebingungan, tidak perlu ragu untuk bertanya. Jika kamu sudah terlanjur berinvestasi dan belum memahami isi prospektus, sebaiknya segera mengakses dan mempelajarinya ya.

4. Tentukan tujuan investasi yang menentukan jangka waktu

Ilustrasi investasi (Pexels.com)

Tak hanya itu, jika kamu adalah seorang investor pemula maka kamu perlu mempelajari tujuan berinvestasi. Apakah dalam jangka kurang dari setahun, selama 1-3 tahun, atau lebih dari 3 tahun.

Biasanya untuk jangka waktu kurang dari setahun, kamu bisa memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, kamu dapat memilih reksa dana pendapatan tetap.

Untuk jangka waktu 3-5 tahun, bisa menggunakan reksa dana campuran. Terakhir, untuk kamu yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, bisa menggunakan reksa dana saham.

3. Rajin mengevaluasi investasi

ilustrasi investasi (Freepik.com)

Setelah membaca dan mempelajari, kamu sebagai investor pemula tentunya sudah mulai paham dan mulai membeli produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan. Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi secara berkala segala tindak-tanduk kamu dalam berinvestasi.

Evaluasi ini penting agar investasi kamu tetap sesuai dengan tujuan dan tidak sia-sia.

"Bagaimana caranya evaluasi? Kita mungkin bisa baca fund fact sheet kalau di reksa dana. Evaluasi berkala pentig karena investasi cerdas adalah investasi yang punya tujuan, kita sesuaikan sampai di mana, alhasil itu lebih responsible saat berinvetasi," papar Ari. Itulah 3 tips investasi reksa dana buat kalian para investor pemula.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us