Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251013_204622_Chrome.jpg
PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil) merupakan perusahaan P2P lending atau Pinjaman Daring (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • Memulai bisnis sejak 2016 sebagai platform P2P lending fokus pendanaan pendidikan.

  • Beralih model bisnis dari pinjaman konsumtif ke pendanaan produktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Cicil bertekad memperluas jangkauan dan menciptakan ekosistem pendanaan inklusif bagi UMKM di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil) mencatat total penyaluran pendanaan mencapai Rp2,68 triliun hingga Agustus 2025. Capaian ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi Cicil dari platform pinjaman konsumtif menuju penyedia pendanaan produktif berbasis teknologi.

"Data ini menunjukkan kinerja Cicil yang solid serta komitmen dalam menjaga kepercayaan dan transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan, baik Penerima Dana maupun Pemberi Dana," ungkap Direktur Cicil, Ivan Joshua Tandika dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

1. Memulai bisnis sejak 2016

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyampaikan perusahaan memulai perjalanannya sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) yang berfokus pada pendanaan pendidikan bagi mahasiswa di Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 2016, Cicil telah menjadi salah satu pelopor dalam menyediakan solusi pembiayaan kebutuhan pendidikan, memberikan akses yang lebih luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Kemudian sejak 2023, Cicil memasuki babak baru dengan melakukan transformasi model bisnis, beralih dari pinjaman konsumtif ke pendanaan produktif. Perubahan ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan solusi pembiayaan yang mendukung peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami percaya bahwa akses terhadap pembiayaan produktif adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mendukung UMKM dan kegiatan usaha riil, kami ingin memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi nasional, dan memberikan nilai nyata bagi para penerima maupun pemberi dana." ujar Ivan.

2. Bertekad dorong UMKM dapatkan kemudahan akses pembiayaan

Direktur Cicil Ivan Joshua Tandika dan Direktur Cicil Oki Surya. (Dok/Istimewa).

Sementara itu terkait realisasi pendanaan yang berhasil dicapai cicil per Agustus, Direktur Cicil Oki Surya mengatakan sebagai bagian dari komitmennya, Cicil terus memperluas jangkauan dan menghadirkan inovasi dalam layanan pembiayaan agar semakin banyak UMKM, pebisnis, dan pengusaha di berbagai sektor dapat dengan mudah mengakses pendanaan yang mudah dan transparan.

"Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kemitraan strategis, Cicil berupaya menciptakan ekosistem pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia” ujarnya.

3. Realisasi capaian Cicil per Agustus

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)

Hingga Agustus 2025, Cicil telah mencatat pencapaian sebagai berikut:

Total Penyaluran Pinjaman: Rp2,68 triliun

TKB90 (Tingkat Keberhasilan Bayar): 97,18 persen

Total Penerima Dana (Borrower): 62.297

Total Pemberi Dana (Lender): 944

"Cicil terus memfasilitasi partisipasi Pemberi Dana baik yang berasal dari institusi maupun individu untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan melalui platform Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang legal dan inklusif," jelasnya.

Editorial Team