Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuma Rp10.000 Sudah Bisa Jadi Investor Lewat Tokopedia

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Platform market place atau e-commerce Tokopedia
menggandeng Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia dan Bursa Efek Indonesia meluncurkan kampanye berjudul #InvestasiAjaDulu.

Melalui Tokopedia, Investor tak perlu mengeluarkan kocek yang besar untuk bisa membeli produk reksa dana tersebut.

"Calon investor bisa membeli produk reksadana dengan harga minimal Rp10.000 di aplikasi Tokopedia," ucap AVP of Fintech Tokopedia Samuel Sentana, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI.), Senin 18 November 2019

1. Kampanye dilakukan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan

IDN Times / Auriga Agustina

Ia mengatakan, kampanye tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan memberikan kemudahan bagi investor dalam membeli produk investasi reksadana.

Melalui kampanye ini, Tokopedia ingin mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan seperti yang dicanangkan pemerintah.

"Kami menargetkan peningkatan literasi keuangan di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, lewat serangkaian kegiatan edukasi dan seminar,"ucapnya.

2. Sinergi dengan Tokopedia diharapkan dapat meningkatkan investor ritel

IDN Times / Auriga Agustina

Di saat bersamaan, Ketua Presidium Dewan APRDI Prihatmo Hari Muljanto mengatakan, pihaknya menyambut baik sinergi dengan Tokopedia karena dapat meningkatkan komposisi investor ritel.

"Reksa dana ini instrumen yang cocok untuk nasabah ritel. Nah proses-proses tradisional dan face to face akan sangat terbantu dengan fasilitas teknologi. Oleh karena itu kami akan mendukung Tokopedia," ucapnya.

3. Investasi reksadana mengalami pertumbuhan yang signifikan

IDN Times / Auriga Agustina

Terlepas dari itu, ia menjelaskan investasi reksa dana mengalami pertumbuhan yang signifikan, artinya reksa dana masih cukup menarik.

"Dana kelolaan tembus Rp551 triliun dengan jumlah investor mencapai 1,5 juta. Namun, komposisinya masih didominasi oleh investor institusi," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us