Daftar 15 Provinsi yang Alami Perlambatan Pertumbuhan Konsumsi di 2024

Jakarta, IDN Times - Konsumsi rumah tangga sepanjang 2024 di Pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi mengalami penurunan dibandingkan 2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Kamis, (6/2/2025), konsumsi rumah tangga di Sumatra pada 2024 sebesar 4,47 persen, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,77 persen.
Kemudian, konsumsi rumah tangga di Jawa pada 2024 sebesar 5,04 persen, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,12 persen. Di Sulawesi pada 2024 sebesar 4,72 persen, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,8 persen.
Ternyata, secara provinsi, ada 15 provinsi yang mencatatkan pelambatan pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2024. Berikut faktanya.
1. Konsumsi rumah tangga 5 provinsi di Sumatra lesu

Di Pulau Sumatra, ada lima provinsi yang mencatatkan penurunan konsumsi rumah tangga pada 2024, sebagai berikut:
- Sumatra Utara tumbuh 5,43 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,59 persen.
- Sumatra Selatan tumbuh 4,68 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,27 persen.
- Bengkulu tumbuh 5,13 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,15 persen.
- Lampung tumbuh 4,84 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,15 persen.
- Kepulauan Bangka Belitung tumbuh 2,21 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 3,25 persen.
2. Konsumsi rumah tangga Jabar, Jateng, DIY menurun

Di Pulau Jawa, ada tiga provinsi yang mengalami pelambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga, sebagai berikut:
- Jawa Barat tumbuh 5,01 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,34 persen.
- Jawa Tengah tumbuh 5,15 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,68 persen.
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumbuh sebesar 4,64 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,92 persen.
3. Konsumsi masyarakat di Kaltim hingga Papua lesu

Ada tujuh provinsi di Indonesia bagian tengah hingga timur yang mencatatkan pelambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga, sebagai berikut:
- Bali tumbuh 4,65 persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,57 persen.
- Kalimantan Timur tumbuh 4,81 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,99 persen.
- Sulawesi Utara tumbuh 5,25 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 6,65 persen.
- Sulawesi Tengah tumbuh 5,08 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,42 persen.
- Sulawesi Tenggara tumbuh 5,12 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 5,22 persen.
- Gorontalo tumbuh 4,1 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,28 persen.
- Papua tumbuh 4,22 persen persen pada 2024, turun dibandingkan 2023 yang sebesar 4,42 persen.