Daftar Kenaikan Harga BBM Shell dan Pertamina per April

06 Apr 2021, 07:05 WIB

Shell (shell.com)

Jakarta, IDN Times - Sejak awal tahun ini salah satu komponen harga BBM, yaitu minyak mentah global, mengalami kenaikan. Selain itu, Hal ini membuat harga bahan bakar minyak (BBM) ikut naik.

Salah satu SPBU berpelat kuning, Shell, memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga atas kenaikan ini per 1 April lalu. Tidak hanya itu, kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS.

Selain Shell, SPBU pelat merah, Pertamina juga melakukan penyesuaikan harga di wilayah Sumatra Utara mulai 1 April.

Berikut daftar harga dan fakta tentang kenaikan harga BBM Shell.

1. Daftar kenaikan harga BBM Shell

Foto tempat pengisian bahan bakar milik Shell. Sumber: twitter.com/Shell

Berikut kenaikan harga BBM Shell:

Shell Reguler yang sebelumnya seharga Rp9.500 per liter, mengalami kenaikan sebanyak Rp1.020 menjadi Rp10.520 per liter.
Shell Super yang sebelumnya Rp9.560, mengalami kenaikan sebesar Rp1.020 menjadi Rp10.580 per liter.
Shell V-Power sebelumnya Rp9.970 per liter, mengalami kenaikan Rp1.080, menjadi Rp11.050 per liter.
Shell Diesel sebelumnya Rp9.840 per liter, mengalami kenaikan Rp750, menjadi Rp10.590 per liter.

2. Kenaikan Harga BBM Berlaku di Daerah Tertentu

http://www.shell.co.id/

Dilansir dari laman resmi Shell, Senin (5/3/2021), kenaikan harga BBM Shell hanya berlaku di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa timur, dan Sumatra Utara.

3. Daftar kenaikan harga BBM Pertamina

Gedung Pertamina/Dok.Pertamina

Rincian kenaikan harga BBM Pertamina di Sumatra Utara :

Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp7.850
Pertamax dari Rp9.000 menjadi Rp9.200
Pertamax Turbo dari Rp9.850 menjadi Rp10.050
Pertamina Dex dari Rp10.200 menjadi Rp10.450
Dexlite Rp9.500 menjadi Rp9.700
Solar Non PSO dari Rp9.400 menjadi Rp9.600.

Perubahan harga ini tidak berpengaruh terhadap Program Langit Biru (PLB) yang sedang berlangsung di Kota Medan. Pelanggan tetap bisa merasakan program ini di SPBU 14.2011.84 yang terletak di Jalan T Amir Hamah dan SPBU 14.2011.45 yang berada di Jalan Karya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina tetap menjamin pasokan BBM aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami juga menghimbau agar masyarakat terus menggunakan BBM berkualitas sesuai peruntukan teknologi kendaraan,” tutup Taufikurachman

4. Kenaikan BBM sesuai dengan Pergub Sumatra Utara

pertamina.com

Kenaikan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatra Utara Nomor 01 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Aturan itu menyebut perubahan tarif PBBKB khusus bahan bakar non subsidi dari sebelumnya 5 persen disesuaikan menjadi 7,5 persen di wilayah Sumatra Utara. Sedangkan untuk tarif PBBKB Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium dan Jenis BBM Tertentu (JBT) seperti Bio Solar tidak mengalami perubahan.

“Mengacu pada aturan sesuai dengan surat edaran Seketaris Daerah Provinsi Sumut, per tanggal 01 April 2021, Pertamina melakukan penyesuaian harga khusus untuk BBM non subsidi di seluruh wilayah Sumut,” jelas Taufikurachman, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Regional Sumbagut, dilansir laman resmi Pertamina.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina tetap menjamin pasokan BBM aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami juga mengimbau agar masyarakat terus menggunakan BBM berkualitas sesuai peruntukan teknologi kendaraan,” ujar Taufikurachman.