Dari Merintis Jasa Teman Jalan, Wulan Cetak Penghasilan 2 Digit

- Anugrah Wulandari (24) merintis jasa teman jalan pertama di Makassar mulai 9 Juli 2025.
- Melalui promosi intens di media sosial Wulan berhasil memiliki 73 klien hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan.
- Pada Agustus 2025, Wulan melayani 25 klien dan berhasil mencetak pendapatan dua digit.
Jakarta, IDN Times - Media sosial memang bisa memberikan peluang kerja dengan penghasilan tinggi bagi pegiatnya. Hal itu dialami Anugrah Wulandari (24), perempuan asal Makkasar, Sulawesi Selatan.
Wulan adalah perintis jasa teman jalan di Makassar. Setelah sukses menjadi afiliator dan content creator di TikTok, dia mendapatkan ide untuk membuka jasa tersebut.
Bisnisnya yang dinamakan Teman Baik Wulan baru berjalan lebih dari dua bulan. Namun, dia sudah mengantongi penghasilan dua digit.
"Aku buka jasa teman jalan, bikin akun dan posting itu 9 Juli 2025. Aku dapat klien pertama 11 Juli, selang 2 hari sudah dapat klien pertama. Dari situ setiap hari sudah ada, karena kontennya FYP di TikTok," kata Wulan saat dihubungi IDN Times, Selasa (30/9/2025).
Bermodalkan hobi jalan-jalan (traveling), fotografi, videografi, dan bersosialisasi dengan orang baru, Wulan pun mulai menawarkan jasanya melalui media sosial.
Bahkan, dia tak hanya menawarkan jasa untuk menjadi teman tamasya, tapi juga jasa menemani klien untuk periksa ke rumah sakit (RS), belanja, mengurus dokumen, dan sebagainya.
"Jadi dari tanggal 11 Juli itu sudah ada terus yang order teman jalan itu. Dan kebutuhannya beda-beda. Ada yang minta ditemani, sampai sekarang nih ada yang minta ditemenin cek kesehatan, ditemani kontrol, ditemani ke pantai, healing, liburan, macam-macam," tutur Wulan.
Bisnisnya terus meningkat seiring dengan banyaknya permintaan melalui media sosial. Bahkan, kini Wulan sudah merekrut tiga orang temannya untuk menjadi tim di bisnisnya itu.
"Minatnya di Sabtu-Minggu itu biasanya lebih dari satu, lebih dari dua gitu. Kadang-kadang empat, kadang-kadang ada tiga gitu kan. Misalnya kliennya lebih dari satu, ya aku pakai tim aku," ujar Wulan.
Simak wawancara khusus IDN Times bersama Anugrah Wulandari, perempuan dari generasi Z yang merintis jasa teman jalan pertama di kota Makassar.
1. Dari mana awal mula tercetus ide membuat bisnis jasa teman jalan?
Namaku Wulandari, biasa dipanggil Wulan. Terus aku sebenarnya dulu kuliah. Cuma karena biaya, dulu tuh ekonomi keluarga belum stabil pas aku kuliah di semester lima, aku berhenti. Jadi aku cuma lulusan SMA. Di 2020, saat COVID-19 itu, aku mulai jadi afiliator, sekitar 2 tahun. Lalu aku mulai open endorse di TikTok. Sekarang pengikut (followers) sudah 22 ribu.
Lalu di TikTok, aku sering membagikan pengalaman-pengalaman aku ke kota-kota lain. Ke Jawa, Sumatra, karena aku suka solo traveling. Lalu juga ke Malaysia, pokoknya ke mana-mana sendiri.
Ternyata banyak yang komentar di TikTok aku, 'mau ikut dong kak, kayaknya seru deh traveling bareng kamu'. Banyak komentar-komentar seperti itu. Jadi aku berpikir, apa buka jasa teman jalan saja, dan itu sudah lama kepikiran. Ini ada gak ya yang buka? Jadi aku iseng riset di TikTok, ada gak ya jasa teman? Oh ternyata sudah banyak, ada di Bali, di Malang, di Jawa, di Jakarta juga sempat aku lihat. Tapi di Makassar ini belum ada, makanya aku buka saja mumpung di Makassar belum ada.
Aku buka jasa teman jalan, bikin akun dan posting itu 9 Juli 2025. Aku dapat klien pertama 11 Juli, selang 2 hari sudah dapat klien pertama. Dari situ setiap hari sudah ada, karena kontennya FYP di TikTok.
Jadi dari tanggal 11 Juli itu sudah ada terus yang order teman jalan itu. Dan kebutuhannya beda-beda. Ada yang minta ditemani, sampai sekarang nih ada yang minta ditemenin cek kesehatan, ditemani kontrol, ditemani ke pantai, healing, liburan, macam-macam, aneh-aneh.
Apa yang membuat Wulan semakin yakin membuka jasa teman jalan ini?
Jadi aku tuh suka berinteraksi sama orang baru. Bahkan sebelum aku buka jasa teman jalan ini, aku kan sering solo traveling ya. Itu menurut aku karena aku orangnya nih extrovert tingkat pro gitu ya aku ditinggal lima menit saja sama teman aku, aku bisa ngobrol dengan tukang parkir, aku bisa tahu biografi tukang parkirnya. Aku sering ngobrol, aku tanya tinggal di mana? Gitu. Jadi kalau sama orang baru pun, aku kayak gitu, gak kehabisan topik.
2. Bagaimana tahapan memesan jasa Teman Baik Wulan?

Biasanya dari TikTok dulu, DM, terus nanti pindah ke WhatsApp kalau mau pesan, kalau mau booking jasa aku. Tapi biasanya di bio media sosial aku itu sudah ada link buat menuju ke WhatsApp. Jadi biasanya ada langsung yang hubungi di WhatsApp.
Kalau misalnya dia fix pakai jasa aku, aku ngasih list format order gitu kan, nah di situ tuh ada list tujuannya. Jadi kliennya menulis kebutuhannya, tujuannya tuh mau ke mana. Terus kalau memang dia dari luar kota, dia belum ada rekomendasi tempat yang mau dikunjungi di Makassar, itu biasanya aku kirim rekomendasi tempat. Mau city tour, atau mau explore kabupaten lain seperti Gowa atau Maros. Nah di situ dia pilih, aku carikan referensi dari TikTok, aku kirim, terus nanti dia pilih, terus tulis deh di format ordernya.
3. Awalnya ada permintaan cek kesehatan, mengurus dokumen, itu datang dari konsumen atau Wulan memang membuka jasa apa saja?
Enggak, memang untuk apa saja. Jadi konsumennya yang request. 'Kak aku gak mau jalan sebenarnya, cuma mau dibantu bikin KTP bisa enggak?', 'Kak aku cuma mau dibantu ke rumah sakit, USG boleh enggak?'. Jadi ya sudahlah, boleh. Karena teman jalan yang aku buka ini enggak khusus untuk jalan-jalan saja. Jadi aku membantu yang lain juga.
Dan aku juga enggak mau disamakan dengan tour guide. Kalau tour guide kan memang fokus ke pariwisata saja, aku kan jasa teman. Jadi jasa teman tuh yang benar-benar ya sudah teman jalan, teman kontrol, teman kerja, teman apa pun.
Dari mana saja asal konsumen Wulan? Apakah mayoritas dari luar Makassar, atau ada yang dari Makassar juga seperti yang minta ditemani ke RS atau urus dokumen?
Iya, kalau kebanyakannya minta ditemenani check-up, itu biasanya dari Makassar. Tapi ada juga beberapa dari luar. Misalnya di daerah-daerah Papua, sering dirujuk ke RS Wahidin di sini karena RS Wahidin itu terbesar se-Indonesia Timur. Dirujuk ke sini buat operasi atau tindakan yang gak ada di daerah mereka. Biasanya dia minta ditemani di situ karena kan keluarganya gak ada di sini, cuma dia doang. Jadi biasa aku bantu urus administrasinya saja.
4. Apa saja layanan yang ditawari ke konsumen? Apakah termasuk dokumentasi bagi konsumen yang minta ditemani wisata?

Iya, itu salah satu nilai plus aku mungkin ya, karena kebanyakan tuh pakai jasa aku buat itu. Karena hasil foto, ini kata orang sih, hasil foto video aku tuh bagus.
5. Berapa penghasilan yang Wulan dapatkan per bulan dari jasa Teman Baik Wulan?
Kalau bulan Juli itu, total klien aku itu kan 15 orang di bulan Juli itu, di tanggal 11 mulainya. Itu aku belum sampai Rp10 juta, mungkin Rp7 juta atau Rp8 juta ya, karena harganya pun masih murah waktu itu. Sekarang aku sudah upgrade harga dua kali.
Bulan kemarin itu (Agustus) aku dapat 25 klien, penghasilan aku sekitar 2 digit, mungkin sekitar Rp12 juta atau Rp13 juta. Itu pendapatan bersih.
Berapa tarif yang Wulan kenakan untuk jasa Teman Baik Wulan ini?
Kalau fee-nya saja itu Rp200 ribu per 4 jam, ada juga yang 8 jam Rp400 ribu, tapi all bill on client. Jadi kalau misalnya transport, makan, kalau kita menginap di hotel atau penginapan, itu semuanya sama tiket masuk wisata, semuanya itu ditanggung sama klien. Jadi klien aku cantumin di ratecard-nya itu cuma fee saja.
Dari mana Wulan mempelajari mekanisme kerja sebagai teman jalan ini?
Aku sempat sharing sama jasa temen juga yang dari Solo. Aku bilang aku berencana mau buka jasa teman jalan di Makassar. Aku cari tahu cara menentukan harganya, syarat dan ketentuannya. Terus dia sharing-sharing lah ke aku. Jadi aku bisa buat sendiri versi aku, harga aku, dan syarat dan ketentuan di aku tuh gimana.
6. Sekarang Wulan sudah punya tiga orang tim, itu dari mana saja?

Jadi tim aku itu teman dekat aku yang emang aku sudah percaya banget sama dia, Kak. Dan aku udah tau basic skill-nya tuh apa karena aku ini kan layanan jasa ya. Aku takut rekrut orang yang aku enggak kenal karena kita akan berinteraksi sama orang yang enggak dikenal juga.
Kalau aku enggak kenal sama tim aku, aku enggak tahu dia bagaimana, aku takut nantinya ada apa-apa sama klien aku. Jadi rekrut dari teman dekat banget. Tapi ketiga tim aku ini semuanya kerja. Jadi mereka bisa handle klien aku di Sabtu dan Minggu saja. Karena memang minatnya di Sabtu-Minggu itu biasanya lebih dari satu, lebih dari dua gitu. Kadang-kadang empat, kadang-kadang ada tiga gitu kan. Misalnya kliennya lebih dari satu, ya aku pakai tim aku.
Kalau jadi tim aku kan harus device-nya tuh iPhone 12 minimal. Karena kebutuhan klien biasanya kan foto dan video. Jadi harus pakai device yang bagus. Jadi kalau tim aku semuanya pasti device-nya iPhone, minimal iPhone 12 buat foto sama videoin klien.
Berapa total klien yang sudah memakai jasa Teman Baik Wulan selama ini?
Sudah 73.
Lalu kapan Wulan mengambil hari libur?
Liburnya kalau enggak ada klien saja. Benar-benar setiap hari, pokoknya full day.
8. Lalu kalau ini berlanjut dan terus berkembang, apa visi Wulan ke depannya untuk jasa Teman Baik Wulan?

Mau buka travel kali ya. Karena banyak yang bilang ke aku, mau minta temani ke Bali. Tapi kan sistem di aku all bill on client, artinya dia harus bayar tiket aku, hotel aku, dan lain-lain. Sedangkan kalau yang nanggung cuma seorang, itu mereka berat.
Makanya kemarin pas aku live, aku sering live di TikTok kan, berinteraksi sama followers-followers aku. Aku menawarkan untuk girls trip saja. Jadi yang menanggung aku gak cuma seorang, jadi aku buatin paket tour. Tapi aku gak mau kita jadi kayak open trip, kita jadi lebih ke bestie yang trip, jadi biayanya gak berat. Nanti aku siapkan itinerary-nya. Hitungannya kayak open trip juga, cuma lebih friendly saja.
Apa reward yang Wulan ingin berikan ke diri sendiri dalam waktu dekat ini, setelah berhasil menjalankan jasa Teman Baik Wulan?
Reward ya? Dalam waktu dekat, reward buat diri sendiri itu apa ya? Pengen mewujudkan wishlist ke beberapa negara, beberapa kota karena aku anaknya suka jalan kan. Jadi kayaknya akhir tahun ini juga aku bakalan jalan, mungkin ke Thailand sama teman aku. Jadi nanti yang bakal handle klien-klien aku itu adalah tim aku.