Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian (Persero) mencatatkan volume layanan deposito emas tembus 1,4 jton per Agustus 2025. Adapun layanan deposito emas merupakan salah satu produk unggulan Pegadaian di bisnis bullion.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan besaran nilai deposito emas yang dilakukan nasabahnya mencapai lebih dari Rp2 triliun.
"Untuk deposito sampai Agustus 2025 nilainya Rp2,45 triliun, volumenya 1,4 ton," kata Damar kepada awak media, dikutip Kamis (9/10/2025).
Damar mengungkapkan, layanan deposito emas di Pegadaian tumbuh sekitar dua persen secara bulanan atau month to month (mtm). Dengan begitu, Damar memproyeksikan jika sampai akhir 2025 nanti layanan deposito emas Pegadaian bisa menyentuh Rp3 triliun. Damar optimistis target tersebut bisa tercapai seiring dengan tren permintaan emas yang terus meningkat di tengah masyarakat.
"Makin bagus, karena pasar untuk emas di Indonesia masih luar biasa. Masyarakat makin teredukasi, sehingga anak-anak muda juga makin nyaman untuk bertransaksi," ujar dia.
Salah satu strategi yang diusung Pegadaian untuk mencapai target tersebut adalah dengan meluncurkan super apps Tring! pada Rabu (8/10/2025). Selain itu, Damar menyatakan aplikasi Tring! jadi pelengkap transformasi Pegadaian selama ini.
"Tring! hari ini sebagai pelengkap, sebagai missing piece yang melengkapi, menyempurnakan apa yang dilakukan Pegadaian. Karena, Pegadaian telah menjalani transformasi yang panjang dari perusahaan gadai tradisional, yang kita bisa lihat 1901 sampai sekarang bertransformasi menjadi perusahaan keuangan modern dan inklusif," tutur Damar.
Damar menyatakan, kehadiran Tring! penting tidak hanya untuk Pegadaian, melainkan juga untuk para nasabahnya. Lewat aplikasi Tring!, nasabah tidak perlu lagi mengalami perbedaan dalam mengakses jenis layanan Pegadaian baik syariah maupun konvensional sebab telah mengusung unified experience. Damar mengklaim, hal itu akan membuat nasabah bertransaksi lebih praktis, lebih cepat dan efisien.
Aplikasi Tring! juga diklaim smarter, simpler, dan safer lewat kehadiran UI/UX yang lebih segar dan sistem keamanan lebih kuat sehingga memberikan tambahan rasa aman buat para nasabah.
"Tentunya kami lebih seamless untuk gold ecosystem. Sebab, dengan aplikasi ini kami bisa menghubungkan layangan emas, mulai dari tabungan, cicilan, jual, kemudian bisa gadai juga, hingga konversi emas fisik via outlet maupun ATM emas," kata Damar.