Diminta Warga, Jokowi Janji Bisiki Prabowo Lanjutkan Bantuan Pangan

- Presiden Jokowi menyalurkan bantuan pangan berupa beras di Sumba Barat, NTT.
- Jokowi memastikan kualitas beras yang diterima baik dan ingin memastikan bantuan pangan untuk Oktober telah diterima oleh warga.
- Jokowi akan menyampaikan usulan masyarakat Sumba Barat kepada Presiden Prabowo terkait kelanjutan program bantuan beras.
Sumba Barat, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat di Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Dalam sambutannya, Jokowi menanyakan kepada warga apakah mereka sudah menerima bantuan beras seberat 10 kilogram (kg), yang kemudian dijawab sudah oleh masyarakat.
Dia juga memastikan kualitas beras yang diterima baik, tanpa adanya keluhan mengenai warna beras yang tidak layak seperti hitam atau kuning.
"Ada keluar berasnya hitam, berasnya kuning ada? (Tidak). Benar? (Iya). Berarti Bulog bagus," kata Jokowi di Gudang Bulog Kampung Baru, Waikabubak, Sumba Barat, NTT, Rabu (2/10/2024).
1. Bantuan pangan beras akan disalurkan lagi pada Desember

Orang nomor satu di Indonesia itu ingin memastikan bantuan pangan untuk periode Oktober telah diterima oleh warga, dan akan kembali disalurkan pada Desember mendatang.
Jokowi mengingatkan sejak Januari hingga Juni, bantuan beras telah diterima dengan lancar oleh warga, dan dilanjutkan pada Agustus, Oktober, serta Desember tahun ini.
"Ini yang Oktober ya, sudah diterima ya. Nanti diterima lagi Desember, ya," paparnya.
2. Jokowi akan sampaikan aspirasi warga ke Prabowo lanjutkan bantuan

Jokowi menyampaikan di masa pemerintahan mendatang, dia akan menyampaikan usulan masyarakat Sumba Barat kepada presiden baru, Prabowo Subianto, terkait kelanjutan program bantuan beras.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan usulan tersebut berasal dari warga, dan dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Prabowo. Namun, dia menekankan keputusan mengenai kelanjutan program sepenuhnya ada di tangan Prabowo.
"Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari Bapak-Ibu semuanya lho ya?" tambah Jokowi.
3. Bantuan pangan beras hingga Desember sasar 22 juta keluarga

Bantuan pangan beras tahap tiga yang disalurkan hingga Desember akan diberikan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, dengan masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulannya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan program bantuan pangan tersebut dirancang untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang paling rentan.
"Dengan penyaluran bantuan pangan beras ini, pemerintah berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dasar masyarakat, sekaligus mendorong upaya pengentasan kemiskinan, penanganan kerawanan pangan dan gizi, serta pengendalian gejolak harga pangan dan inflasi," tambahnya.