Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
truepundit.com

CEO Uber, Travis Kalanick, memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan senilai US$ 68 miliar tersebut pada Selasa (20/6) waktu setempat. Kalanick hengkang ketika Uber tengah diselimuti dengan beragam skandal yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi gender.

Investor memaksanya untuk mengundurkan diri.

Default Image IDN

Kalanick adalah salah satu pendiri Uber pada 2009 dan membantu start-up tersebut untuk menjadi yang terbesar di dunia. Menurut laporan The New York Times, keputusan Kalanick itu dilatarbelakangi oleh tekanan dari para investor Uber yang beberapa jam sebelumnya terlibat sebuah perdebatan hebat. Mereka memperdebatkan situasi yang menimpa Uber.

Ada lima investor yang meminta Kalanick untuk melepaskan posisinya. Salah satunya adalah investor terbesar Uber, yaitu, Bill Gurley yang juga berada di jajaran dewan direksi Uber. Permintaan dari para investor kepada Kalanick tersebut disampaikan melalui surat.

Dalam surat berjudul "Moving Uber Forward" yang diperoleh The New York Times, mereka menulis bahwa Kalanick harus segera meninggalkan Uber dan bahwa perusahaan perlu pergantian kepemimpinan agar Uber tak terus-menerus berada dalam pusaran skandal.

Kalanick tetap berada di jajaran dewan direksi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di