Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati tengah berbelanja sambil meninjau UMKM Binaan BNI pada Bazaar Spesial HUT BNI dengan Tema ‘Jelajah UMKM Nusantara atau Juara’, Selasa (5/7). (Dok. BNI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), Sis Apik Wijayanto, menegaskan bahwa BNI berkomitmen menghadirkan solusi keuangan komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung UMKM naik kelas.

Tidak hanya membantu lewat permodalan, BNI turut membuka akses pasar kepada UMKM sehingga mereka dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri. 

Menurut SIs Apik, UMKM Indonesia memiliki sejumlah tantangan untuk berkembang. Selain kesulitan dari sisi permodalan, UMKM juga belum maksimal dalam mengadopsi teknologi digital untuk mendorong pemasaran produk-produk mereka. 

“Dari kondisi ini kami yakin bahwa UMKM butuh dukungan permodalan. Pemerintah juga melihat dengan cermat kebutuhan ini, oleh karena itu pemerintah memberikan amunisi untuk UMKM berupa kredit usaha rakyat (KUR),” katanya.

1. Keunggulan KUR BNI

Pelaku UMKM sedang mempelajari pembayaran secara digitalisasi di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Lebih jauh Sis Apik menambahkan, bahwa untuk mendukung UMKM tumbuh, BNI secara aktif menyalurkan KUR. Berbeda dengan kredit komersial, KUR memiliki keunggulan yaitu administrasi yang lebih sederhana, syaratnya lunak, dan bunga yang terjangkau yakni sebesar 6 persen.  

"Di fase awal atau yang kami sebut Fase Inisiasi (Go Productive), BNI mempersiapkan berbagai pemberdayaan bagi UMKM agar dapat meningkatkan kapabilitas. Dari sisi pendanaan, BNI memiliki program Pendanaan UMK dengan syarat sangat mudah bagi UMKM yang usahanya berada pada fase awal," ujar Sis Apik.

Setelah usaha UMKM berkembang, BNI mendorong UMKM untuk masuk ke fase Fase Akselerasi (Go Digital) di mana UMKM sudah mulai menggunakan digitalisasi dalam proses bisnisnya dan mulai masuk ke pasar online.

Dalam pemberdayaan di fase ini, BNI bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain start-up yang bergerak di bidang teknologi, e-commerce dan mitra strategis lainnya. Di fase ini UMKM dapat mengakses pembiayaan KUR dari BNI dengan bunga yang sangat murah, serta proses yang mudah dan cepat.

2. Lakukan pendampingan kepada mitra UMKM

Topics

Editorial Team

EditorBNI

Tonton lebih seru di