Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Efek Ribut dengan Trump, Harta Elon Musk Lenyap Rp434 Triliun

CEO Tesla Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
CEO Tesla Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Perseteruan dengan Trump membuat kekayaan Elon Musk turun drastis
  • Saham Tesla merosot 14 persen setelah investor khawatir terhadap dampak perseteruan
  • Investor cemas regulasi terhadap Tesla akan berubah akibat konflik antara Musk dan Trump

Jakarta, IDN Times - Kekayaan bersih Elon Musk dilaporkan turun sebesar 26,7 miliar dolar AS menjadi 388 miliar dolar AS pada Kamis (5/6/2025) waktu setempat, menurut perkiraan Forbes.

Penurunan kekayaan Elon Musk setara Rp434,8 triliun (kurs Rp16.285 per dolar AS). Penurunan itu terjadi seiring dengan anjloknya saham Tesla sebesar 14 persen, atau sekitar 47 dolar AS per lembar, menjadi 285 dolar AS.

1. Dipicu perseteruan dengan Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Elon Musk. (dok. X/@POTUS)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Elon Musk. (dok. X/@POTUS)

Sebagian besar penurunan nilai saham Tesla terjadi setelah perseteruan antara Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump semakin memanas. Keduanya saling melontarkan pernyataan tajam.

Bahkan Musk menyebut Trump tidak akan berhasil terpilih kembali tanpa dukungannya, serta tuduhan Trump yang mengatakan Musk mengalami sindrom kebencian terhadap Trump.

2. Saham Tesla mengalami kejatuhan

Ilustrasi Tesla (unsplash.com/Tesla Fans Schweiz)
Ilustrasi Tesla (unsplash.com/Tesla Fans Schweiz)

Saham Tesla jatuh ke level terendah dalam empat pekan dan kini diperdagangkan lebih dari 40 persen di bawah rekor tertingginya pada Desember lalu.

Penurunan tersebut terjadi setelah lonjakan pembelian saham oleh investor yang sebelumnya memperkirakan dukungan Musk terhadap Trump akan berdampak positif pada proyek kendaraan otonom perusahaan.

Kamis juga tercatat sebagai hari terburuk Tesla di Wall Street sejak Maret, sekaligus masuk dalam 11 besar kerugian harian terbesar sejak perusahaan melantai di bursa pada 2010.

3. Kekhawatiran investor terhadap regulasi

ilustrasi investor (freepik.com/drobotdean)
ilustrasi investor (freepik.com/drobotdean)

Analis Wedbush, Dan Ives menyebutkan para investor khawatir perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump dapat mempengaruhi arah kebijakan regulasi terhadap Tesla.

Hal itu khususnya dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom dalam beberapa tahun ke depan di bawah pemerintahan Trump.

“Investor khawatir bahwa pertikaian antara Musk dan Trump ini akan mengubah iklim regulasi bagi Tesla dalam bidang otonom dalam beberapa tahun mendatang di bawah pemerintahan Trump,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us