Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Donald Trump, Ada Apa?

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Elon Musk. (dok. X/@POTUS)

Jakarta, IDN Times - Miliarder Amerika Serikat (AS), Elon Musk, mengatakan, ia akan meninggalkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Ia mundur guna membantu memimpin gerakan yang penuh gejolak untuk mengecilkan ukuran pemerintah AS yang mengakibatkan ribuan pekerjaan federal dipangkas.

Dalam sebuah unggahan di platform media sosialnya X, orang terkaya di dunia itu berterima kasih kepada Trump atas kesempatan untuk membantu menjalankan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Gedung Putih mulai ‘melepas’ Musk sebagai pegawai pemerintah khusus pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis siang waktu Indonesia. Jabatannya bersifat sementara dan kepergiannya bukanlah hal yang tidak terduga, tetapi itu terjadi sehari setelah Musk mengkritik inti legislatif dari agenda Trump.

"Karena waktu yang dijadwalkan sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," tulis Musk di X, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/5/2025).

Ia menegaskan, Misi DOGE akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi cara hidup di seluruh pemerintahan.

Taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan itu telah ditetapkan sebagai pegawai pemerintah khusus yang memungkinkannya bekerja di pekerjaan federal selama 130 hari setiap tahun.

Dihitung dari pelantikan Trump pada 20 Januari, ia akan mencapai batas itu menjelang akhir Mei. Namun, kepergiannya terjadi sehari setelah ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap RUU anggaran Trump. RUU itu mengusulkan keringanan pajak multitriliun dolar dan peningkatan belanja pertahanan.

Bos SpaceX dan Tesla itu mengatakan dalam sebuah wawancara, ‘RUU yang besar dan indah’ sebagaimana Trump menyebutnya akan meningkatkan defisit federal. Musk juga mengatakan, ia berpikir RUU itu merusak pekerjaan DOGE.

"Saya pikir RUU bisa besar atau bisa juga indah. Tetapi saya tidak tahu apakah bisa keduanya,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us