Ekonomi AS Bangkit, Dolar Tekuk Rupiah Pagi Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Jumat (23/12/2022).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 6 poin ke Rp15.588,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Memasuki 10 menit perdagangan, kurs rupiah melemah tipis 12,5 poin atau 0,08 persen ke Rp15.595 per dolar AS. Pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp15.585-15.595 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (22/12), kurs rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen ke Rp15.582,5 per dolar AS.
1. Dolar AS menguat seiringan dengan perbaikan ekonomi
Penguatan nilai tukar dolar AS hari ini dipicu oleh data perekonomian Negeri Paman Sam tersebut yang menunjukkan pemulihan. Dilansir CNN, Departemen Perdagangan AS merilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III-2022 sebesar 3,2 persen. Angka tersebut lebih tingggi dari proyeksi sebelumnya yakni 2,9 persen.
"Sementara data ekonomi AS yaitu data PDB kuartal III-2022 menunjukkan perbaikan dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang di bawah ekspektasi. Ini mengindikasikan ekonomi AS masih solid dan bisa mendukung kebijakan suku bunga tinggi the Fed. Hasil ini memicu penguatan dolar AS," kata Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra kepada IDN Times.
2. Pelaku pasar tak mau ambil risiko besar
Di sisi lain, Ariston mengatakan adanya sentimen negatif terhadap perekonomian global, yang diikuti pelemahan indeks saham Asia, AS, dan Eropa. Sehingga, pelaku pasar menghindari aset berisiko, termasuk rupiah.
"Pagi ini, indeks saham Asia terlihat bergerak negatif mengikuti pelemahan indeks saham AS dan Eropa kemarin. Ketidakpastian prospek ekonomi global menjadi kekhawatiran pasar," ujar Ariston.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah melemah hingga pada perdagangan sore nanti.
"Potensi pelemahan ke kisaran Rp15.620, dengan potensi support di kisaran Rp15.560," tutur Ariston.