Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekspor ke Kanada-Jepang, Pendapatan Petani Boja Farm Naik 300 Persen

Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik, John Tumiwa (kiri), dan Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto (kanan) dalam Workshop Lingkungan Astra 2024. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Pendapatan petani di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm meningkat hingga 300 persen karena hasil produksinya bisa diekspor.
  • Program binaan Desa Sejahtera Astra mencakup pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.
  • Kerjasama dengan badan sertifikasi internasional memungkinkan produk organik dari Boja Farm diekspor ke Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Bogor, IDN Times - Pendapatan petani yang dibina oleh Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, di Tajur Halang, Kabupaten Bogor meningkat hingga 300 persen karena hasil produksinya bisa menembus pasar ekspor.

Dalam Workshop Lingkungan Astra 2024, perusahaan mengenalkan bagaimana program binaan yang diberikan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di beberapa daerah, salah satunya masyarakat yang berprofesi sebagai petani.

Di Boja Farm, tercatat ada 292 warga lokal yang dilibatkan sebagai penggerak desa dengan memadukan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.

“Desa Sejahtera Astra telah membina sampai per hari ini ada 1.397 desa seluruh Indonesia. Dan hari ini kita bersama-sama ada di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm,” kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, Kamis (5/12/2024).

1. Produk petani lokal diekspor ke Kanada hingga Jepang

Kebun rempah Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. (Instagram.com/boja_farm)

Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm melakukan budidaya pertanian dengan cara organik, yang kemudian diproses menjadi bahan olahan sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.

Proses pertanian secara organik yang telah dilakukan, mendapat sertifikasi dari badan sertifikasi internasional seperti USDA untuk Amerika, EU untuk pasar Eropa, dan JAS untuk pasar Jepang.

Tahun ini, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm berhasil mengekspor keripik buah organik senilai 100 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,58 miliar (kurs Rp15.840 per dolar AS), serta mendapatkan kontrak ekspor senilai 700 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,08 miliar dari Kanada pada ajang Trade Expo Indonesia 2024 untuk produk rempah organik, kopi, cokelat, dan keripik buah organik.

Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik, John Tumiwa mengatakan, Boja Farm juga aktif mendampingi Desa Sejahtera Astra lainnya, seperti di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Maumere di Nusa Tenggara Timur untuk program sertifikasi organik.

Selain memberikan pelatihan pertanian, para ibu-ibu di desa juga diberikan pelatihan intensif untuk bisa mengelola fasilitas wisata, seperti layanan spa di area glamping yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.

“Kalau bicara bertani, hanya bertani itu satu hal. Tapi kita mencoba untuk mengombinasikan dengan pariwisata. Dan jadilah Boja Farm memiliki penginapan, dan memiliki kafe,” ujar John.

2. Pendapatan warga lokal naik 300 persen

Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. (Instagram.com/boja_farm)

Dengan berbagai program pengembangan ekonomi, pendapatan warga selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan.

Sebelumnya, rata-rata pendapatan berada di kisaran Rp500 ribu-1,5 juta per bulan. Kini, pendapatan tersebut melonjak sekitar 300 persen, mencapai Rp2 juta-6 juta per bulan.

Program Desa Sejahtera Astra juga berhasil menciptakan 73 lapangan kerja baru. Kesuksesan program ini di lima desa telah memberikan dampak positif kepada 620 warga yang merasakan manfaatnya.

“Di sini konsepnya adalah konsep kemitraan, bukan kepegawaian. Konsep kemitraannya itu adalah lahan-lahan kita, tapi digarap oleh para petani mitra-mitra kita dengan pola bagi hasil, mereka 70 persen, kita 30 persen. Dan semua yang dihasilkan oleh mereka kita ambil, kita beli, kita proses, dan per hari ini banyak yang kita ekspor,” tutur John.

3. Desa Sejahtera Astra didorong untuk bisa makin mandiri

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto saat membuka Workshop Lingkungan Astra 2024, di Boja Farm, Kabupaten Bogor, Kamis (5/12/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Program Desa Sejahtera Astra yang dirancang pada 2018 diinisiasi untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur.

Program itu berfokus untuk mengembangkan potensi unggulan desa melalui tiga klaster produk, yaitu pertanian dan olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.

Boy mengatakan, semangat Astra dalam mengembangkan Desa Sejahtera Astra di Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia.

“Harapannya kita akan terus mendorong kampung dan desa ini untuk semakin maju, semakin bisa ekspor, semakin bisa berperan, semakin bisa mandiri,” tutur Boy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Vadhia Lidyana
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us