Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elon Musk Mau Terima Dogecoin Jadi Alat Pembayaran

Cryptocurrency Dogecoin (sc: Twitter Elon Musk)

Jakarta, IDN Times – Harga Dogecoin, cryptocurrency yang terinspirasi dari meme, melonjak sebanyak 23 persen pada Selasa (14/12/2021) lalu setelah Elon Musk mengatakan Tesla akan menerimanya sebagai pembayaran untuk beberapa produknya.

Musk mengumumkan hal ini melalui sebuah postingan di Twitternya.

“Tesla akan membuat beberapa barang dagangan dapat dibeli dengan Doge dan lihat bagaimana kelanjutannya,” kata CEO perusahaan pembuat mobil listrik itu.

1. Pendukung cryptocurrency

CEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Musk telah sering membicarakan Dogecoin. Ia pernah menyebut Doge sebagai koin digital favoritnya. Musk juga pernah membahas koin berlambang anjing shiba inu itu di acara “Saturday Night Live” NBC.

Dogecoin sendiri awalnya dimulai sebagai lelucon atau meme oleh penciptanya Billy Markus dan Jackson Palmer pada 2013.

2. Harga Doge melonjak tajam

Ilustrasi Dogecoin (IDN Times/Aditya Pratama)

Tweet dari Musk dan banyaknya investor baru yang berminat pada koin ini telah mendorong harga Dogecoin.

Pada awal tahun ini harganya masih berada di kisaran sepersekian sen dolar AS saja. Namun pada Mei, harga Doge menyentuh rekor harga tertinggi di atas 74 sen sebelum turun lagi, sebagaimana dilaporkan CNBC.

3. Bitcoin sebagai alat pembayaran

default-image.png
Default Image IDN

Sebelum Dogecoin, pada Februari lalu Tesla pernah mengumumkan pembelian Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS dan mengumumkan rencana untuk menggunakannya sebagai pembayaran untuk pembelian mobil listrik buatan perusahaan.

Musk kemudian mengumumkan pelanggan dapat membeli kendaraan listrik Tesla dengan Bitcoin pada Maret. Namun, pada Mei, Tesla Inc menangguhkan penggunaan Bitcoin untuk membeli kendaraan listriknya. Musk mengatakan alasannya adalah karena isu iklim.

Dalam kesempatan itu Musk juga mengatakan Tesla tidak akan menjual Bitcoin yang dimilikinya, dan akan menggunakan Bitcoin untuk transaksi segera setelah penambangan (mining) Bitcoin dilakukan dengan energi yang lebih berkelanjutan.

“Kami juga melihat cryptocurrency lain yang menggunakan <1 persen dari energi Bitcoin per transaksi,” kata Musk, dikutip dari Channel News Asia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rehia Sebayang
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us