Emas Diburu Usai Lebaran, Logam Mulia Antam Langka!

- Permintaan emas batangan Antam meningkat usai Lebaran 2025
- Harga emas naik Rp23 ribu menjadi Rp1,777 juta per gram setelah turun dua hari sebelumnya
- Masyarakat memburu emas batangan pecahan 25 gram ke atas untuk menabung THR dan mahar pernikahan
Jakarta, IDN Times - Permintaan emas batangan meningkat usai Idul Fitri 1446 Hijriyah alias Lebaran 2025.
Terutama emas batangan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, yang stoknya terus kosong di situs resminya. Selain di situs resmi, sejumlah pedagang di Pusat Emas Cikini, Jakarta Pusat yang bernama Anthony juga mengatakan stok emas logam mulia Antam langka.
“Kalau stoknya kami ambil dari agen. Kalau agen barang ada, langsung saja. Tapi kalau barangnya langka, gak dijual. Belakangan lagi kosong terus,” kata Anthony saat ditemui IDN Times, Rabu (9/4/2025).
1. Emas diburu karena harganya diramal melonjak usai Lebaran

Harga emas batangan Antam sendiri turun dua hari kemarin, yakni Senin, (7/4) dan Selasa, (8/4). Hari ini, harga emas naik lagi, bahkan hingga Rp23 ribu menjadi Rp1,777 juta per gram.
Anthony mengatakan, prediksi harga emas melonjak lagi usai Lebaran memicu masyarakat untuk memburu emas.
“Baru tahun ini LM (logam mulia) paling banyak yang mau beli, tahun kemarin gak ada. Karena naik terus harganya, dan ada pemerintah bilang harga emas naik abis lebaran, jadi orang jor-joran cari Antam,” ucap Anthony.
2. Buat habiskan sisa THR

Pedagang toko emas Eropa, Bram mengatakan permintaan emas memang meningkat drastis usai Lebaran. Sebagian besar para pembeli datang untuk menghabiskan sisa tunjangan hari raya (THR) dengan menabung emas.
“Habis Lebaran yang banyak itu buat habiskkan sisa uang THR, dijadikan emas untuk tabungannya,” tutur Bram.
3. Pecahan besar banyak dicari

Bram mengatakan, emas batangan pecahan 25 gram ke atas banyak diincar oleh masyarakat. Sebab, harga emas batangan pecahan besar lebih terjangkau dibandingkan pecahan kecil.
“Paling banyak dicari yang besarnya di atas 25 gram,” tutur Bram.
Namun, tak sedikit juga masyarakat yang mencari pecahan 5-10 gram untuk mahar pernikahan.
“Biasanya untuk mahar di pecahan 5-10 gram,” ucap Bram.
Permintaan yang meningkat pun turut mendongkrak penjualan emas di tokonya itu, bahkan lebih dari 50 persen.
“Hari ini sudah lebih dari 10 orang (beli emas). Biasanya ramai di jam 11 sampai jam 2 (siang),” tutur Bram.