Emas Lanjutkan Tren Naik Dipicu Kekhawatiran The Fed pada Suku Bunga

- Harga emas hari ini mengalami penguatan signifikan menurut Deu Calion Futures (DCFX).
- Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh kekhawatiran Federal Reserve terhadap suku bunga dan penurunan nilai dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini atau Senin (1/4/2024) mengalami penguatan signifikan. Deu Calion Futures (DCFX) memperkirakan tren kenaikan harga emas akan terus berlanjut yang didorong oleh beberapa faktor kunci.
Analis DCFX, Andrew Fischer mengatakan, salah satu faktor utama yang memengaruhi kenaikan harga emas adalah kekhawatiran Federal Reserve atau the Fed terhadap suku bunga.
"Peningkatan inflasi dan penurunan nilai dolar Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian utama yang membuat harga emas semakin menarik bagi investor. Penurunan nilai dolar AS akan berlangsung cukup lama, memberikan momentum bagi emas untuk mencapai harga tertinggi sepanjang sejarahnya," kata Andrew dalam keterangan resminya.
1. Peristiwa berita juga turut membuat harga emas naik

Selain faktor-faktor fundamental, data PMI Manufaktur turut memengaruhi pergerakan harga emas. ISM Manufacturing PMI dijadwalkan akan dirilis , dan diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap dolar AS.
"Dampak dari berita ini juga diantisipasi akan memengaruhi harga emas, sehingga para investor perlu memperhatikannya dengan cermat," ujar Andrew.
2. Proyeksi kenaikan harga emas

Andrew memproyeksikan, kenaikan harga emas dalam kisaran 2.250-2.300 dolar AS. Ini menunjukkan potensi keuntungan signifikan bagi para investor yang memilih emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian pasar global.
"Tren kenaikan harga emas belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan yang cukup kuat, sehingga memberikan keyakinan tambahan bagi para investor," ucap dia.
3. Harga emas hari ini

Melihat dari rangkuman harga emas hari ini, terlihat bahwa emas (XAUUSD) mengalami kenaikan selama sesi AS. Di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, untuk penyerahan Juni harga emas mengalami kenaikan sebesar 2 dolar AS per troy ons atau meningkat sebesar 1,90 persen. Harga emas kemungkinan akan mendapat support pada level 2.175 dolar AS, dan resistance pada level 2.256,90 dolar AS.
Di sisi lain, indeks Dolar AS Berjangka menunjukkan kinerja yang sedikit menguat, naik sebesar 0,20 persen dan diperdagangkan pada level 104,27 dolar AS. Sementara itu, harga perak untuk penyerahan Mei dan tembaga untuk penyerahan Mei juga mengalami kenaikan marginal.
Secara keseluruhan, menurut Andrew, dapat disimpulkan bahwa prospek harga emas mengalami kenaikan yang signifikan di tengah kekhawatiran yang dirasakan oleh Fed dan pengaruh dolar AS yang menurun.
"Para pelaku pasar diharapkan untuk memperhatikan perkembangan pasar dan berita terkini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat," kata Andrew.