Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN, Erick Thohir saat memantau pasokan beras SPHP di Robinson Mart, Ciplaz, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, program bantuan sosial (bansos) beras sudah lama dijalankan oleh pemerintah.

Oleh sebab itu, dia heran mengapa penyaluran bansos beras yang diperpanjang Presiden Joko “Jokowi” Widodo diributkan saat ini. Adapun perpanjangan penyaluran bansos beras ramai dikaitkan dengan isu politisasi menjelang Pilpres 2024.

“Program bansos itu berjalan sudah lama. Jadi saya juga bingung kenapa mesti diributin sekarang?” kata Erick saat meninjau stok beras SPHP Bulog di Robinson Mart, Ciplaz, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).

1. Program bansos dirancang Jokowi dan Kemensos

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) beras. (dok. Bapanas)

Adapun program bansos dirancang oleh Jokowi dan Kementerian Sosial (Kemensos). BUMN, khususnya Bulog berperan sebagai pihak yang mendistribusikan bansos beras.

“Kenapa yang disibukkan hanya yang bansos? Ingat, program bansos ini sudah berjalan lama, dan tentu sudah diprogramkan oleh mensos ya, bapak presiden juga. Kami dari Kementerian BUMN hanya membantu untuk suplainya,” tutur Erick.

2. Erick pastikan tak pernah salurkan bansos atas nama pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di