Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Kaget Eks Dirut Garuda Jabat Komisaris di 6 Anak Usaha

Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Helmi Shemi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kaget eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara menjabat komisaris di enam anak usaha Garuda Indonesia. Mestinya direksi memikirkan soal etika.

"Saya juga kaget direksi jadi komisaris enam perusahaan, mestinya secara etika kalau sudah menjabat sebagai dirut (direktur utama) maksimal dualah," katanya di Kementerian Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (13/12).

1. Menjabat lebih dari 1 komisaris berpotensi gajinya lebih besar dari gaji dirut

Mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara-IDN Times/Helmi Shemi

Ia mengatakan seharusnya nilai gaji Komisaris juga tidak boleh melebihi gaji direktur utama, agar orang tidak berlomba-lomba menduduki posisi komisaris.

Artinya jika Ari Askhara menjabat lebih dari satu posisi komisaris, gajinya bisa lebih besar dari direksi utama.

"Nilai gajinya yang ada di komisaris mestinya hanya 30 persen dari gaji yang sudah didapatkan. Misal gajinya Rp50 juta kalau dia menjabat sebagai dua komisaris harusnya hanya Rp15 juta atau Rp20 juta," katanya.

2. Erick akan melakukan review jumlah yang pantas diemban direksi untuk jabatan komisaris di anak usaha

Menteri BUMN Erick Thohir rapat perdana di Komisi VI DPR RI didampingi Wamen BUMN Kartiko Wirjoatdmodjo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kendati begitu Erick mengaku masih akan mereview berapa jumlah jabatan komisaris yang boleh dipegang oleh direktur perusahaan BUMN. Yang jelas Ari Askhara dipastikan akan dicopot di seluruh anak usaha dan cucu Garuda Indonesia.

"Nanti saya review juga peraturan yang ada di BUMN ya," katanya.

3. Lima Eks direksi menyebar sebagai komisaris di anak, cucu dan cicit usaha

Ilustrasi bandara. IDN Times/Mela Hapsari

Dari Surat Keputusan Dewan Komisaris Garuda diketahui Ari Askhara tak hanya menjabat sebagai Dirut di Garuda Indonesia, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak usaha), Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak usaha ), Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu usaha), Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu usaha), Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu usaha) dan Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu usaha).

Sedangkan direksi lainnya paling sedikit menjabat komisaris di empat anak usaha. Dan paling banyak delapan anak usaha. Misalnya, Bambang Adisurya Angkasa (mantan direktur operasi) memegang posisi empat komisaris, Mohammad Iqbal (mantan direktur kargo dan pengembangan usaha) menjabat lima komisaris, Iwan Joeniarto (mantan direktur teknik dan layanan) di enam posisi komisaris, dan Heri Akhyar (mantan direktur human capital) komisaris di delapan anak usaha.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us