Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir: Penanganan Korban Plumpang Jadi Prioritas Utama

Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/2/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penanganan terhadap warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, adalah prioritas utama.

Selain itu, Erick juga memastikan pelayanan publik tetap berlangsung baik dan lancar.

Saat kejadian, ucap Erick, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

"Alhamdulillah tadi pagi, per pukul 7.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 Gardu, sehingga tinggal dua Gardu Distribusi yang masih padam dan terus diupayakan penanganannya," kata Erick, Sabtu (4/3/2023).

1. Suplai BBM tidak terdampak

Jarak depo Pertamina Plumpang dengan permukiman warga hanya 5 meter. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain listrik, Erick juga memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

Erick menyampaikan persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).

"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari)," ucap dia lagi.

2. Pertamina terus memonitor perkembangan

Kondisi Markas PMI Jakarta Utara, salah satu lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick terus memonitor perkembangan dan meminta Pertamina mengambil tindakan-tindakan yang mendukung aksi cepat tanggap membantu korban terdampak oleh musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Selain itu, Erick mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui laut ke TBBM Tanjung Priuk.

3. 17 orang tewas akibat kebakaran Depo Plumpang

Area permukiman warga yang terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam (IDN Times/Margith Damanik)

Data terakhir menyebutkan bahwa ada 17 korban tewas, 49 korban luka bakar berat dan dua korban luka bakar sedang.

Sementara itu, saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa yang tersebar di beberapa tempat dengan rincian berikut:

*  Kantor PMI JU: 132 jiwa
*  Masjid As Sholihin: 63 jiwa
*  Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 79 jiwa
*  Gedung Golkar Walang: 258 jiwa
*  Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara: 74 jiwa
*  Masjid Al Muhajirin: 60 jiwa
*  Masjid Al Kuromaa: 63 jiwa
*  RPTRA Rasella: 356 jiwa

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us