Erick Thohir Rombak Direksi AirNav Indonesia

24 Mei 2023, 18:05 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan perombakan direksi AirNav Indonesia. Erick menunjuk Direktur Operasi, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi serta Direktur Keuangan dan Manajamen Risiko baru untuk AirNav Indonesia.

Selain itu, Erick juga mengangkat kembali Ahmad Nurdin Aulia sebagai Direktur Tekni AirNav Indonesia.

"Alhamdulillah personel baru, semangat baru, kami menyambut dengan positif atas kehadiran Ibu Azizatun Azhimah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang baru dan Bapak Riza Fahmi sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi. Dengan telah ditetapkan direksi baru tersebut, diharapkan AirNav akan lebih bisa menghadapi tantangan dunia penerbangan yang sangat dinamis," tutur Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (24/5/2023).

1. Profil Azizatun Azhmah

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Azizatun Azhmah pernah menduduki beragam posisi penting di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI. Posisi tersebut di antaranya Wakil Kepala Divisi Banking Book and Liquidity Management Portfolio (2019) dan Direktur Kepatuhan pada 2019-2020.

Azizatun kemudian diangkat sebagai Direktur Utama BRI Finance untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 19 Mei 2020 sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa Nomor 10 tanggal 19 Mei 2020 dan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2023.

2. Profil Riza Fahmi

IDN Times/Dok. Airnav Indonesia

Sementara itu, Riza Fahmi yang ditunjuk sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia yang baru sebelumnya menjabat sebagai General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar di Bandara Ngurah Rai.

Riza Fahmi merupakan generasi ketiga atas rekrutmen internal yang berhasil menduduki jabatan direksi.

Adapun Bambang Rianto menggantikan posisi Mokhammad Khatim sebagai Direktur Operasi sebelumnya.