Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi warung makan. Pixabay.com/Romnshka

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo mulai membahas program makan siang gratis untuk anak sekolah yang menjadi program andalan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini unggul dalam penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jokowi mengatakan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Fiskal 2025 bertujuan untuk memastikan kelangsungan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya, dan juga untuk menyesuaikan diri dengan program-program yang akan dijalankan oleh presiden yang terpilih setelah pemilihan presiden (pilpres) 2024.

“Tapi, ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU, maka RAPBN Tahun 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai RKP, Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) 2025 di Istana Negara, Jakarta, (26/2/2024).

Berikut 5 fakta program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

1. Biaya makan siang gratis Rp15 ribu per anak

Infografis anggaran program makan siang gratis dari APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah berencana mengalokasikan dana sebesar Rp15 ribu per anak untuk program makan gratis. Rencana tersebut sedang dalam tahap pembahasan dan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Anggaran program makan siang gratis per anak kira-kira Rp15 ribu. Itu kan bisa dibuat macam-macam. Nanti akan ada pembahasan," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).

Meskipun begitu, Airlangga menyatakan bahwa anggaran yang telah ditetapkan belum mencakup pemberian susu gratis kepada anak-anak yang juga direncanakan.

Ketika ditanya tentang jenis menu yang akan disediakan untuk anak-anak, Airlangga mengaku belum dapat memberikan penjelasan karena masih dalam proses perumusan.

"(Menunya) nanti akan dilepaskan ke daerah masing-masing dan tidak menyeragamkan," ucapnya.

2. Calon penerima makan siang gratis

Editorial Team

Tonton lebih seru di