Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fokus Jualan Pulsa, Bukalapak Pastikan Marketplace Tetap Beroperasi

Logo Terbaru bukalapak. (dok. bukalapak)
Intinya sih...
  • Bukalapak memastikan tidak menutup marketplace-nya meskipun fokus penjualan beralih ke produk virtual.
  • Penghentian penjualan produk fisik di platform tidak berdampak material terhadap pendapatan perusahaan.

Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memastikan tidak menutup marketplace-nya terlepas dari pergeseran fokus jualan dari produk fisik ke produk virtual.

“Meskipun terjadi perubahan dalam fokus produk, kami ingin meyakinkan bahwa platform marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya,” tutur Head of Media & Communication Bukalapak, Dimas Bayu dalam keterangannya kepada IDN Times, Senin (13/1/2025).

Dengan tetap beroperasinya marketplace Bukalapak, Dimas mengatakan, pihaknya tidak melakukan perubahan kegiatan usaha.

1. Dampak ke perusahaan tidak signifikan

ilustrasi aplikasi Bukalapak (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Lebih lanjut Dimas menjelaskan, penghentian layanan penjualan produk fisik di platform marketplace Bukalapak tidak memberikan dampak yang material terhadap pendapatan perusahaan. Hal itu lantaran kontribusi penjualan produk fisik ke pendapatan perusahaan tidak terlalu besar.

“Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Sebaliknya, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” kata Dimas.

2. Alasan Bukalapak beralih fokus ke produk virtual

Produk virtual yang akan difokuskan oleh Bukalapak (blog.bukalapak.com)

Bukalapak secara bertahap menghentikan penjualan produk fisik di marketplace-nya terhitung sejak Februari 2025. Dimas mengatakan, perubahan tersebut merupakan langkah yang diperlukan Bukalapak untuk fokus pada linis bisnis dengan potensi pertumbuhan lebih besar.

“Kami percaya bahwa dengan berfokus pada layanan produk virtual, Bukalapak dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di industri,” beber Dimas.

Selain berfokus pada produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat prospek bisnis yang positif di segmen-segmen ini, yang juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan,” kata Dimas.

3. Daftar produk virtual yang dijual Bukalapak

Beli token listrik di Bukalapak (bukalapak.com)

Adapun produk virtual yang dimaksudkan bakal jadi fokus penjualan di marketplace Bukalapak adalah sebagai berikut:

  • Pulsa Prabayar
  • Paket Data
  • Token Listrik
  • Listrik Pascabayar
  • Prakerja
  • Bukasend
  • Angsuran Kredit
  • BPJS Kesehatan
  • Air PDAM
  • Telkom
  • Pulsa Pascabayar
  • TV Kabel & Internet
  • Pajak Bumi Bangunan (PBB)
  • Penerimaan Negara
  • Voucher Streaming
  • Denda Tilang
  • PPh Final
  • PPN
  • PPH 21
  • SBN
  • Bayar Bea
  • BPJS Ketenagakerjaan
  • BMoney
  • Voucher Digital Emas

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," kata BUKA, dikutip dari laman blog resminya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us