Fore Coffee Bantah Rumor Penutupan Semua Outlet

Jakarta, IDN Times - CEO Fore Coffee, Elisa Suteja membantah informasi yang menyebutkan pihaknya menutup semua outlet secara permanen. Menurutnya ada satu staf yang telah menyebarkan sebagian informasi internal perusahaan sehingga menimbulkan persepsi yang salah di tengah publik.
“Fore tidak akan tutup dan akan terus beroperasi. Kami menutup beberapa outlet dan sedang dalam proses penjualan aset terkait lokasi-lokasi tersebut. Informasi yang beredar bahwa Fore melakukan penutupan semua lokasi secara permanen adalah tidak benar”, kata Elisa dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5).
1. Beberapa aset Fore Coffee dijual akibat penggabungan toko

Sejak terjadinya pandemik COVID-19, kata Elisa, jajaran manajemen perusahan menjalankan beberapa inisiatif untuk beradaptasi dengan perubahan situasi bisnis, termasuk optimalisasi layanan toko offline.
Beberapa langkah yang telah dilakukan dan direncanakan adalah penutupan sementara beberapa toko selama Ramadan, penggabungan sebagian toko, dan upgrade sistem untuk meningkatkan layanan penjualan online.
"Beberapa aset yang tidak akan digunakan lagi akibat dari penggabungan toko diputuskan untuk dijual," ungkapnya.
2. Fore Coffee fokus pada layanan online delivery

Perusahaan memastikan bahwa Fore Coffee tetap beroperasi dan senantiasa melayani pelanggan. Pada masa PSBB, Fore mengikuti aturan yang berlaku dengan membatasi layanan pelanggan melalui online delivery dan pick up.
Meski masa pandemik COVID-19 sulit, kata Elisa, Fore Coffee melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk menajamkan pelayanan melalui online delivery.
"Hal ini dapat dilihat dari ada nya 12,8 persen kenaikan penjualan online setiap minggunya," kata Elisa.
3. Penjualan Fore Coffee meningkat 22 persen setiap minggu

Selain itu, perusahaan juga menambah variasi produk agar melayani konsumen lebih baik. Fore Coffee meluncurkan produk minuman kopi dan non-kopi dalam kemasan botol 1 liter yang dapat dibeli di aplikasi Fore Coffee, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Kini ada 9 varian minuman yang ditawarkan kepada konsumen dan penjualan terus meningkat sebanyak 22 persen setiap minggunya.
Pada minggu ini, Fore Coffee pun meluncurkan layanan pengantaran dari pesanan aplikasi bertajuk Barista Delivery.
“Kami berkomitmen menjaga pengalaman positif untuk pelanggan setia Fore. Untuk pesanan dari aplikasi berjarak kurang dari 2 kilometer dari outlet Fore, akan langsung diantarkan oleh Barista Fore. Kami percaya ini bisa meningkatkan kenyamanan konsumen yang menerima produknya langsung dari tim yang kami monitor selalu dalam keadaan sehat," tambah Elisa.