GovTech RI di Bidang Pendidikan Dilirik Perusahaan Filipina

- INA Digital Edu mempermudah proses pengajaran guru.
- Rumah Pendidikan INA Digital Edu membuat sertifikasi guru lebih mudah.
- AYALA Corporation dari Filipina tertarik untuk kerja sama dalam pendidikan digital di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Proyek Government Technology (GovTech) Indonesia (INA DIGITAL) untuk bidang pendidikan sudah berjalan dengan dibuatnya GovTech Edu Indonesia (INA Digital Edu).
PERURI sebagai GovTech Indonesia membeberkan, teknologi tersebut berhasil menarik perhatian AYALA Corporation, perusahaan konglomerasi asal Filipina. AYALA Corporation bergerak di berbagai sektor, termasuk perbankan, teknologi, dan edukasi.
1. Permudah guru dalam proses mengajar

Membuktikan minatnya, delegasi AYALA Corporation mengunjungi kantor PERURI di Jakarta. Head of Digital Commercial Division PERURI, Asrul Ardianto menyampaikan bagaimana PERURI telah berevolusi dari yang hanya dikenal sebagai BUMN pencetak uang negara menjadi aktor utama dalam transformasi digital layanan publik nasional.
"Melalui INA DIGITAL, PERURI mendorong terciptanya ekosistem layanan pemerintah yang lebih terintegrasi, efisien, dan berbasis teknologi," bunyi keterangannya, dikutip Kamis (10/7/2025).
Chief Operating Officer INA Digital Edu, Kevin Emeraldi memperkenalkan apa saja yang ada dalam INA Digital Edu, salah satunya inovasi Rumah Pendidikan.
"Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah," katanya.
2. Proses sertifikasi guru jadi lebih mudah

Implementasi Rumah Pendidikan menghasilkan peningkatan akses pelatihan berkualitas bagi tenaga pendidik hingga tujuh kali lipat.
Pada 2023, sebanyak 1,3 juta guru berhasil memperoleh sertifikasi. Sementara 60 persen siswa menunjukkan peningkatan kompetensi minimum berhitung.
3. Perusahaan Filipina lirik kerja sama dengan RI

Head of Strategy and Impact Ayala Foundation Inc, Katherine Anne Khoo serta Chief Human Resource Officer and Group Head Corporate Resources Group AYALA Corporation, Francisco Romero Milan menyampaikan minat kerja sama melihat inovasi tersebut.
AYALA Corporation melihat kerja sama itu dapat mendorong pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan dalam menciptakan sumber daya yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global.
"Kunjungan dan diskusi strategis bersama AYALA Corporation ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang proaktif dalam transformasi pendidikan digital," tulis PERURI.