GP Mandalika 2025 Dimulai, Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM Aman

- Potensi peningkatan konsumsi BBM selama perhelatan Grand Prix of Indonesia
- SPBU Kuta Mandalika memberikan beragam fasilitas untuk pengunjung
- Jadi magnet sport tourism hadirkan wisatwan dari berbagai negara
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan penuh layanan energi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok. Langkah ini dilakukan untuk melayani ribuan penonton, wisatawan, dan masyarakat lokal yang akan memadati kawasan Mandalika seiring perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung mulai hari ini hingga 5 Oktober mendatang.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth M.V. Dumatubun, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran ajang balap dunia sekaligus pengembangan sport tourism di Indonesia.
“Untuk menyukseskan event internasional ini, Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan pasokan energi, mulai dari avtur, BBM, hingga LPG, di seluruh titik layanan utama di Nusa Tenggara Barat. Upaya ini kami lakukan melalui penguatan stok, penambahan armada distribusi, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Kehadiran Mandalika sebagai tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia karena mampu memperkuat posisinya sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” jelas Roberth.
Dengan kesiapan tersebut, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menghadirkan layanan energi terbaik, sekaligus ikut mendorong pertumbuhan pariwisata olahraga yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Lombok dan Indonesia.
1. Ada potensi peningkatan konsumsi BBM selama perhelatan Grand Prix of Indonesia

Tak hanya itu, Pertamina Patra Niaga juga memproyeksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika. Lonjakan ini diperkirakan terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan wisatawan yang datang ke kawasan tersebut.
Berdasarkan data estimasi, konsumsi gasoline (bensin) diperkirakan naik menjadi 1.739 kiloliter (KL) per hari, dari rata-rata normal harian sebesar 1.578 KL per hari. Sementara itu, konsumsi gasoil (diesel) diproyeksikan meningkat menjadi 596 KL per hari, dari angka rata-rata harian normal 560 KL per hari.
2. SPBU Kuta Mandalika memberikan beragam fasilitas untuk pengunjung

Menurutnya, SPBU Pertamina 54.835.14 Kuta Mandalika, yang merupakan SPBU terdekat dari area sirkuit, telah siap melayani pengunjung dengan berbagai fasilitas. Selain menyediakan beragam jenis BBM, SPBU ini juga menghadirkan fasilitas lengkap seperti minimarket, musala, toilet gratis, bengkel Enduro, hingga layanan isi angin gratis untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung.
Sementara itu petugas Marshal di Pertamina GP of Indonesia 2025, Navitra, mengaku turut merasakan langsung manfaat dari layanan energi yang prima di sekitar kawasan Mandalika. Dalam perannya yang penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jalannya balapan, ia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan SPBU Pertamina yang lokasinya strategis dan mudah diakses.
“Pelayanan di SPBU Pertamina sangat baik dan ramah. Setiap kali saya datang, petugasnya selalu sigap membantu. Selain itu, lokasinya dekat dengan tempat kerja saya di area sirkuit, sehingga lebih mudah dan cepat untuk mengisi BBM setiap hari,” tuturnya.
3. Jadi magnet sport tourism hadirkan wisatwan dari berbagai negara

Tak hanya menjadi ajang balap motor dunia, Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menjadi magnet sport tourism yang menghadirkan wisatawan dari berbagai negara.
Kehadiran ribuan pengunjung di Mandalika bukan hanya berdampak pada sektor transportasi dan akomodasi, tetapi juga mendorong perekonomian lokal, mulai dari UMKM, kuliner, hingga layanan publik. Kesiapan energi yang andal menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan kenyamanan wisatawan, sekaligus memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.