Profil Thomas Djiwandono: Keponakan Prabowo Lanjut Jadi Wamenkeu

- Thomas Djiwandono menjadi wamenkeu di Kabinet Merah Putih, mendampingi Sri Mulyani bersama 2 wakil lainnya.
- Thomas berasal dari keluarga akademisi dan berkecukupan, menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
Jakarta, IDN Times - Thomas Djiwandono menjadi salah satu wakil menteri keuangan (wamenkeu) di Kabinet Merah Putih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia mendampingi Sri Mulyani sebagai menkeu bersama wakil lainnya, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu.
Thomas yang merupakan keponakan Prabowo baru menjadi wamenkeu di akhir masa jabatan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Thomas dilantik sebagai wamenkeu di tengah masa transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Berikut profil lengkap Thomas Djiwandono, dikutip dari laman resmi Partai Gerindra. Thomas Djiwandono akan menjadi pembicara di Program "Semangat Awal Tahun 2025".
1. Latar belakang Thomas Djiwandono

Thomas M Djiwandono, akrab disapa Tommy, lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.
Ayahnya, mantan Gubernur Bank Indonesia, kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Sementara ibunya adalah kakak kandung Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra.
Sebagai cicit dari RM Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46, Thomas telah menjalin karier di bidang ekonomi dan politik, mengikuti jejak keluarganya. Kini, dia aktif di Partai Gerindra. Thomas telah menikah dan memiliki tiga anak.
2. Pendidikan Thomas Djiwandono

Thomas berasal dari keluarga akademisi dan berkecukupan. Dia menempuh pendidikan menengah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta.
Melanjutkan pendidikan tinggi, Thomas belajar sejarah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat. Setelah itu, keponakan Prabowo itu meraih gelar master di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies di Washington, AS.
3. Awal karier dan pengalaman kerja

Thomas memulai kariernya sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993 dan bekerja di Indonesia Business Weekly pada 1994. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities di Hong Kong.
Pada 2006, karier Thomas semakin berkembang ketika pamannya, Hashim Djojohadikusumo, memintanya bergabung dengan Arsari Group sebagai Deputy CEO. Arsari Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis.
Dalam dunia politik, Thomas bergabung dengan Partai Gerindra dan pernah menjadi calon legislatif di Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, dia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan partai yang didirikan oleh pamannya, Prabowo Subianto.
4. Tentang Program Semangat Awal Tahun 2025

IDN Times menggelar program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/ akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.