Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Grup Bakrie Resmikan Pabrik Perakitan Bus Listrik Pertama di RI

Peresmian fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) PT VKTR Sakti Industries (VKTS), bagian dari Grup Bakrie. (dok. VKTR)
Intinya sih...
  • PT VKTR Sakti Industries (VKTS) melakukan soft launching fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis CKD pertama di Indonesia.
  • Pabrik perakitan bisa memproduksi hingga 3 ribu unit bus listrik per tahun dengan target TKDN di atas 40 persen dan rencana peningkatan hingga di atas 60 persen.
  • Pabrik juga memperkenalkan bus baru, Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8, serta truk listrik Musi HDT 64 L sebagai simbol kekuatan dan kestabilan.

Jakarta, IDN Times - PT VKTR Sakti Industries (VKTS) melakukan soft launching fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis completely knocked down (CKD) pertama di Indonesia.

VKTS merupakan anak usaha dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), bagian dari Grup Bakrie. Adapun pabrik itu dirancang khusus untuk merakit bus dan truk listrik.

1. Sudah dibangun sejak Februari 2024

Peresmian fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) PT VKTR Sakti Industries (VKTS), bagian dari Grup Bakrie. (dok. VKTR)

Pembangunan pabrik perakitan berbasis CKD itu dimulai sejak Februari 2024. Pembangunan rampung pada akhir 2024.

“Sejak awal, kami membangun fasilitas ini bukan sekadar sebagai pabrik, melainkan sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan simbol kebangkitan industri kendaraan listrik nasional,” kata Komisaris Utama VKTR, Anindya Bakrie dikutip Jumat, (30/5/2025).

2. Bisa rakit 3 ribu unit per tahun

Peresmian fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) PT VKTR Sakti Industries (VKTS), bagian dari Grup Bakrie. (dok. VKTR)

Pabrik perakitan itu bisa memproduksi hingga 3 ribu unit per tahun. VKTR menargetkan fasilitas itu bisa memenuhi permintaan kendaraan listrik nasional yang terus meningkat.

Pabrik itu memproduksi kendaraan listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen untuk kategori bus. Direktur Utama VKTR Gilarsi mengatakan targetnya perusahaan akan meningkatkan nilai TKDN di atas 60 persen secara bertahap.

Perusahaan juga akan melakukan perluasan lini produksi, dan penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasok kendaraan listrik global.

“Fasilitas ini merupakan wujud nyata keseriusan kami dalam menghadirkan kendaraan listrik komersial yang tidak hanya andal dan berkualitas, tetapi juga merupakan sebuah demonstrasi keahlian para insinyur Indonesia,” ujar Gilarsi.

3. Produksi bus listrik buat TransJakarta hingga DAMRI

Peresmian fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) PT VKTR Sakti Industries (VKTS), bagian dari Grup Bakrie. (dok. VKTR)

Adapun pabrik itu memproduksi bus listrik untuk beberapa mitra, salah satunya TransJakarta, yang telah memesan unit bus listrik VKTR melalui operator DAMRI.

TransJakarta juga telah mengoperasikan unit-unit bus listrik VKTR melalui operator Sinarjaya dan Mayasari Bakti pada periode sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, perusahaan juga memperkenalkan bus baru, yakni Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8, yang melambangkan kekuatan dan kestabilan. Sementara itu, lini truk listrik menggunakan nama Musi HDT 64 L, merepresentasikan aliran energi dan daya dorong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Vadhia Lidyana
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us