Laba Kuartal II-2022 Anjlok, Twitter Salahkan Elon Musk

Twitter catatkan laba sebesar US$1,18 miliar

Jakarta, IDN Times - Laba Twitter kuartal kedua anjlok 1 persen dari periode sebelumnya menjadi hanya sebesar 1,18 miliar dolar AS. Anjloknya pendapatan Twitter disinyalir imbas dari penurunan angka iklan yang disebabkan oleh batalnya akuisisi yang dilakukan oleh Elon Musk.

Seperti dikutip dari Al Jazeera pada Senin (25/7/2022), perolehan laba Twitter sendiri meleset dari perkiraan sejumlah analis yakni Twitter diprediksikan mampu mengantongi cuan sebesar 1,32 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2022. Meskipun, di kuartal kedua tahun ini Twitter menyatakan ada penambahan 8,8 juta pengguna baru.

Baca Juga: Pengadilan AS Minta Elon Musk & Twitter Ikuti Sidang pada Oktober

1. Twitter sepakat jual aset ke Elon Musk 54,20 dolar per saham

Laba Kuartal II-2022 Anjlok, Twitter Salahkan Elon MuskMeme Elon Musk terkait pembelian Twitter (twitter.com/elonmusk)

Nasib Twitter sendiri dalam ketidakpastian. Sejumlah pejabat di Twitter sebelumnya telah sepakat menjual perusahaan kepada Elon Musk dengan mahar 54,20 dolar per saham.

Namun, Elon Musk justru memilih untuk mundur dari kesepakatan dengan Twitter pada 8 Juli lalu. Elon mengklaim jika Twitter tidah berkenan memberikan informasi tentang jumlah akun palsu yang merajalela di situs tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Minta Persidangannya Versus Twitter Digelar Tahun Depan

2. Twitter klaim akun spam kurang dari lima persen dari total penggunanya

Laba Kuartal II-2022 Anjlok, Twitter Salahkan Elon MuskLogo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Twitter menegaskan kembali dalam rilis pendapatannya pada Jumat pekan lalu bahwa akun palsu atau spam yang berada di dalam platformnya kurang dari 5 persen dari total basis penggunanya. Klaim tersebut sampai saat ini masih dipertanyakan oleh Elon Musk.

Kedua belah pihak sedang kini tengah mempersiapkan materi persidangan yang rencananya digelar pada bulan Oktober mendatang. Twitter akan meminta hakim untuk memaksa CEO Tesla Inc. untuk menghormati perjanjian pembeliannya dengan harga sekitar 44 miliar dolar AS.

Baca Juga: Stabilkan Keuangan Perusahaan, Elon Musk Jual Bitcoin hingga Rp14 T

3. Akhir 2023, Twitter targetkan 315 juta pengguna

Laba Kuartal II-2022 Anjlok, Twitter Salahkan Elon Muskilustrasi twitter (Pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Jika kesepakatan pembelian benar-benar gagal dilakukan, bisnis Twitter bisa bermasalah. Perusahaan sebelumnya menargetkan untuk mencapai 315 juta pengguna pada akhir 2023 dan meningkatkan pendapatan menjadi 7,5 miliar dolar AS per tahun pada periode yang sama.

Saat ini, Twitter tidak berada di jalur yang tepat untuk menambah penggunanya. Twitter melaporkan hanya memproleh 237,8 juta rata-rata pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi pada kuartal kedua tahun ini. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya