Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bawang Merah hingga Emas Picu Inflasi April 2020

IDN Times/ Muchammad Haikal
IDN Times/ Muchammad Haikal

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2020 sebesar 0,08 persen. Beberapa komoditas memberi andil terhadap inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yakni bawang merah inflasi yang sebesar 0,08 persen, gula pasir 0,02 persen, kemudian minyak goreng, rokok kretek filter hingga beras yang andilnya 0,01 persen. 

"Jadi untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau, inflasi rendah 0,09 persen dan andil 0,02 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Senin (4/5). 

1. Beberapa komoditas yang menyumbang deflasi

Ilustrasi daging ayam (Humas PD Pasar Tangerang)
Ilustrasi daging ayam (Humas PD Pasar Tangerang)

Masih di kelompok tersebut, cabai merah, daging ayam ras, serta bawang putih yang harganya sudah menurun ikut menyumbang deflasi. 

"Sehingga memberi andil deflasi di antaranya cabe merah andilnya 0,08 persen. Daging ayam ras andilnya 0,05 persen, bawang putih sebesar 0,02 persen. Jadi untuk makanan minuman tembakau inflasinya rendah 0,09 persen," ungkapnya. 

Suhariyanto menyampaikan dari 11 kelompok pengeluaran, hanya dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu transportasi, dengan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Angka deflasinya masing-masing 0,42 persen dan 0,34 persen.

"Untuk pakaian dan alas kaki tidak memberikan andil untuk inflasi atau deflasi. Bulan ini tidak ada yang belanja pakaian dan alas kaki," ucap dia. 

 

2. Harga emas sumbang inflasi

Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi emas, logam mulia (IDN Times/Sunariyah)

Di sisi lain, pengeluaran inflasi tertinggi terjadi di perawatan pribadi dan jasa lainnya yakni sebesar 1,20 persen dengan andil 0,06 persen.

"Bisa diduga bahwa komoditas dominan berikan inflasi ke kelompok ini adalah kenaikan harga emas dan perhiasan yang beri andil ke inflasi 0,06 persen," imbuh dia. 

 

3. Suhariyanto sebut inflasi April 2020 tak biasa

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

BPS mencatat capaian inflasi pada April 2020 sebesar 0,08 persen. Secara tahun kalender, inflasinya tercatat sebesar 0,84 persen dan tahunannya sebesar 2,67 persen. Suhariyanto menyebut capaian inflasi di bulan Ramadan ini tak seperti biasanya. 

"Bahwa pergerakan inflasi ini tidak biasa kalau dibandingkan dengan pola sebelumnya. Tahun lalu ketika memasuki Ramadan pada Mei inflasi meningkat. Tahun ini inflasi justru melambat. Maret 0,10 persenan bulan ini 0,08 persen," ujarnya. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Umi Kalsum
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us