Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Reli Rekor Termahal Jadi Rp1,889 Juta Segram

Emas PT Aneka Tambang Tbk (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Emas PT Aneka Tambang Tbk (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam hari ini mencapai Rp1,889 juta per gram, melanjutkan reli dari rekor sebelumnya.
  • Harga buyback juga naik menjadi Rp1,739 juta per gram, sementara harga emas batangan Antam dalam pecahan lain bervariasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada hari ini, Jumat (11/4/2025) mencatat rekor baru, melanjutkan reli dari rekor hari sebelumnya yang telah melonjak Rp34 ribu per gram.

Sementara hari ini, dikutip dari laman logammulia.com, harga emas Antam melesat Rp43 ribu menjadi Rp1,889 juta per gram.

Harga buyback hari ini juga mengalami kenaikan dengan nominal sama menjadi Rp1,739 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp994,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,889 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,718 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp5,552 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp9,22 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp18,385 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp45,837 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp91,595 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp183,112 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp457,515 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp914,82 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,829 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Permintaan emas Antam meningkat pesat

Corporate Secretary (Corsec) Division Head Antam, Faisal Syarif Alkadrie mengungkapkan, permintaan emas Batangan perseroan terus meningkat, terutama dipicu kondisi global.

"Peningkatan demand emas Aantam sudah terlihat dari beberapa tahun lalu, terlebih di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik dan ekonomi global yang turut menjadi faktor pendorong masyarakat untuk mencari instrumen investasi lindung nilai (safe haven),” kata Faisal kepada IDN Times.

Berdasarkan data Antam, penjualan emas tercatat sebanyak 43,7 ton pada 2024 lalu. Jumlah ini melonjak 68 persen dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy).

"Secara umum, Antam melihat awareness masyarakat saat ini tentang pentingnya investasi sudah jauh lebih baik, baik itu di instrumen pasar modal, reksa dana, SBN maupun emas," tuturnya.

3. Cara beli emas Antam saat stoknya kosong

Di tengah tingginya permintaan emas, jika masyarakat kesulitan membeli emas Antam di Butik atau toko-toko emas, ada layanan lain yang bisa diakses, yakni BRANKAS. Melalui layanan ini, masyarakat bisa memiliki emas digital, yang nantinya bisa dicetak sesuai permintaan.

"Sebagai alternatif untuk melakukan investasi emas Antam, masyarakat dapat menggunakan layanan BRANKAS melalui aplikasi mobile Antam Logam Mulia," ucap Faisal.

Dengan BRANKAS, masyarakat tidak perlu menyimpan sendiri emas fisiknya di rumah, melainkan disimpan dalam ekosistem perdagangan emas fisik digital Antam yang diregulasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Pasar Komoditi Berjangka Indonesia (Bappebti).

"Benefit lainnya adalah bisa diakses kapan saja dan di mana saja, lebih simpel dan fleksibel. Pelanggan dapat melakukan pembelian, penjualan (buyback), dan cetak fisik melalui aplikasi Antam Logam Mulia," kata Faisal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us