Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IHSG Menguat, Saham ERAA Jadi Sorotan Jelang Apple Event 9 September

ilustrasi saham (unsplash.com/Anne Nygård)
ilustrasi saham (unsplash.com/Anne Nygård)
Intinya sih...
  • IHSG ditutup menguat 0,85% ke level 7.801,585 pada Selasa (2/9/2025).
  • ERAA berpotensi mendapat katalis positif dari Apple Event 9 September 2025.
  • Mirae Asset merekomendasikan accumulate buy untuk saham ERAA.
  • ERAA mengoperasikan 181 iBox dan 1.000+ Erafone, dengan penjualan iPhone mendominasi kinerja.
  • Diversifikasi produk non-smartphone memperkuat keberlanjutan bisnis ERAA.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, naik 65,51 poin atau 0,85 persen ke level 7.801,585, pada Selasa, (2/9/2025). Kenaikan ini memberi angin segar bagi sejumlah saham, termasuk ERAA, emiten ritel perangkat elektronik yang menjadi distributor utama produk Apple di Indonesia.

Dilansir Apple Newsroom, Apple Inc. akan menggelar Apple Event pada 9 September 2025 di Cupertino, Amerika Serikat. Rumor menyebutkan Apple akan meluncurkan iPhone 17, iPhone 17 Air, hingga varian premium iPhone 17 Pro dan Pro Max. Momentum ini diyakini menjadi katalis positif bagi ERAA, yang selama ini mendapat dorongan kinerja dari setiap peluncuran produk flagship Apple.

1. Prospek saham ERAA

Ilustrasi Mirae Asset Sekuritas. (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi Mirae Asset Sekuritas. (IDN Times/Dhana Kencana)

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan strategi accumulate buy untuk ERAA di kisaran harga 436–462 rupiah. Menurut analis pasar modal dari Mirae Asset, Nafan Aji Gusta, tren kenaikan harga ERAA sudah mencerminkan ekspektasi pasar atas distribusi iPhone terbaru.


“Jika saat ini harga saham sudah mengalami fase kenaikan (markup phase), maka lonjakan tersebut dapat diartikan sebagai price in terhadap potensi peningkatan kinerja fundamental ERAA pada kuartal mendatang,” ujarnya.

Ia menambahkan, ERAA memiliki rekam jejak panjang sebagai distributor resmi produk iPhone sejak generasi terdahulu hingga iPhone 16. Hal ini tentu yang membuat kinerja ERAA sangat sustainable ketika menjual produk iPhone

2. Ekspansi gerai dan penjualan

iBox ke-100 berlokasi di Erajaya Digital Complex (EDC), PIK 2 (IDN Times/Misrohatun)
iBox ke-100 berlokasi di Erajaya Digital Complex (EDC), PIK 2 (IDN Times/Misrohatun)

Saat ini, ERAA mengoperasikan 181 gerai iBox serta lebih dari 1.000 gerai Erafone di seluruh Indonesia. Posisi ini menempatkan perseroan sebagai mitra strategis Apple dengan jaringan ritel yang luas, baik offline maupun online. Tahun ini, iBox juga merayakan 20 tahun kehadirannya di Indonesia dengan ekspansi digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Selain itu, kontribusi segmen cellular phones dan tablet masih mendominasi kinerja perseroan. Pada semester I-2025, segmen ini menyumbang 79,4 persen dari total penjualan ERAA. Jika penjualan iPhone 17 berjalan sesuai ekspektasi, margin keuntungan bersih ERAA diperkirakan semakin optimal.

3. Diversifikasi produk

pentingnya melakukan diversifikasi (pexels.com/Kindel Media)
pentingnya melakukan diversifikasi (pexels.com/Kindel Media)

Meski iPhone menjadi produk andalan, ERAA juga terus memperkuat diversifikasi bisnis. Menurut Nafan, kontribusi dari aksesori dan produk gaya hidup meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Demi meningkatkan sustainability, diversifikasi usaha ke segmen non-smartphone perlu dilakukan. ERAA tidak hanya mengandalkan Apple, tetapi juga flagship lain,” jelasnya.

Langkah diversifikasi ini diharapkan mampu memperkokoh kinerja ERAA di tengah persaingan pasar elektronik yang semakin ketat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Disney Bayar Rp164 Miliar setelah Kumpulkan Data Anak Tanpa Izin di AS

03 Sep 2025, 17:02 WIBBusiness