IHSG Sepekan Koreksi, Kapitalisasi Pasar Susut Jadi Rp14.857 T

01 Nov 2025, 14:50 WIB

Jujuk Ernawati

ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Kapitalisasi pasar susut sebesar 2,48 persen menjadi Rp14.857 triliun dari Rp15.234 triliun pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian naik tertinggi 3,72 persen menjadi miliar 31,61 miliar lembar saham.
Investor asing catat jual bersih Rp47,317 triliun dengan nilai beli bersih sebesar Rp1,13 triliun pada Jumat (31/10).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini terkoreksi. Begitu pula dengan kapitalisasi pasar saham yang mengalami penurunan.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, data perdagangan saham di BEI selama sepekan periode 27-31 Oktober 2025 ditutup bervariasi.

"IHSG mengalami perubahan sebesar 1,3 persen dengan ditutup pada level 8.163,875 dari level 8.271,722 pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/11/2025).

1. Kapitalisasi pasar susut

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kapitalisasi pasar di BEI menyusut sejalan dengan anjloknya IHSG pada pekan ini. Tercatat kapitalisasi pasar di BEI sepanjang lima hari perdagangan pekan ini sebesar Rp14.857 triliun.

Angka tersebut merosot sebesar 2,48 persen dibanding pekan sebelumnya yang mencapai Rp15.234 triliun.

2. Rata-rata volume transaksi harian naik tertinggi

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Adapun peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 3,72 persen menjadi miliar 31,61 miliar lembar saham dari pekan sebelumnya sebesar 30,47 miliar lembar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan sebesar 1,55 persen menjadi Rp22,63 triliun dari pekan lalu senilai Rp22,28 triliun. Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 1,79 persen menjadi 2,32 juta kali transaksi, dari 2,37 juta kali transaksi pada pekan lalu.