Jakarta, IDN Times - Fesyen adalah industri global yang bernilai US$2,5 triliun atau setara Rp37 kuadriliun yang telah membuat pemain utamanya, mulai dari desainer dan CEO hingga pendiri dan ahli waris, menjadi sangat kaya.
Dilansir dari Business Insider, ini adalah 5 orang terkaya di industri fesyen berdasarkan peringkat Real Time Billionaires Forbes dan Indeks Bloomberg Billionaires.
Peringkat kelima ditempati oleh Alain Wertheimer yang memiliki rumah mode Prancis Chanel bersama saudaranya, Gerard. Alain menjabat sebagai Presdir Chanel sementara Gerard mengelola departemen jam tangan perusahaan di Swiss.
Wertheimer bersaudara ini mewarisi kerajaan Chanel dari kakek mereka, Pierre Wertheimer, yang mendirikan merek dengan Gabrielle "Coco" Chanel pada tahun 1913. Masing-masing memiliki kekayaan bersih U$32,3 miliar atau setara Rp477,7 triliun.
Phil Knight adalah pendiri raksasa sepatu Nike. Knight yang mantan pelari ini, memulai perusahaan Nike bersama pelatih lari kampusnya, Bill Bowerman, pada 1964.
Knight pensiun sebagai Presdir Nike pada 2016 setelah 52 tahun, menurut Forbes. Harta kekayaannya tercatat sebesar US$40,4 miliar atau setara Rp597,5 triliun.
François Pinault adalah pendiri dan pemilik grup mewah Kering, yang mencakup rumah mode ikonik seperti Gucci dan Alexander McQueen.
Pengusaha dan kolektor seni asal Prancis ini juga memiliki sejumlah besar rumah lelang, kilang anggur, dan publikasi Prancis. Dia orang terkaya ketiga di Prancis setelah Bernard Arnault dan Francoise Bettencourt Meyers. Total kekayaannya mencapai U$42,6 miliar atau Rp630 triliun.
Amancio Ortega menghasilkan U$60 miliar atau setara Rp887,4 triliun melalui grup ritel mode Spanyol Inditex, yang didirikannya bersama mantan istrinya Rosalia Mera pada tahun 1975.
Ortega memiliki 59 persen Inditex, pengecer pakaian terbesar di dunia yang memiliki merek seperti Zara, Pull & Bear, Bershka, Massimo Dutti, Stradivarius, dan merek lain, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Bernard Arnault adalah Presedir dan CEO LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia. Ia adalah orang terkaya ketiga di dunia, setelah Bill Gates dan Jeff Bezos. Ia mencatatkan kekayaan US$88 miliar atau setara Rp1,3 kuadriliun.
LVMH adalah perusahaan induk dari 75 nama rumah tangga, termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, Sephora, dan Bulgari, dan raksasa perhiasan Tiffany & Co.
Arnault lebih cepat kaya daripada banyak miliarder lainnya. Sejak awal 2019, kekayaannya turun $17,2 miliar (Rp254 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.