Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Jurus Prabowo-Gibran Atasi Persoalan Lapangan Kerja di Indonesia

Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Wakil Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa, memastikan bahwa resikilling dan upskilling jadi fokus Prabowo-Gibran dalam penyediaan lapangan pekerjaan jika berhasil keluar sebagai pemenang Pemilu 2024.

Reskilling merupakan proses mempelajari kemampuan baru agar bisa bekerja di bidang lain atau melatih orang lain untuk melakukan pekerjaan di bidang yang lain

Sementara upskilling merupakan proses mempelajari kemampuan baru atau mengajarkan seseorang sebuah kemampuan baru.

"Untuk lapangan kerja ini kita harus melakukan reskilling-upskilling. Kita ada persoalan mismatch antara kebutuhan lapangan usaha dan penyuplai tenaga kerja, yaitu sekolah SMK. Kemudian BLK Prakerja, belum lagi progam-program pelatihan yang ada di kementerian/lembaga dan pemda," tutur Erwin dalam talkshow Gen-Z Memilih Special bertema "Pengusaha Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri" di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

1. Masih banyak tenaga kerja asing mengisi lapangan pekerjaan di Indonesia

Ilustrasi dua orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk pabrik (ANTARA FOTO/Jojon)
Ilustrasi dua orang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk pabrik (ANTARA FOTO/Jojon)

Erwin mengatakan, ketidakcocokan atau mismatch tersebut tercermin dalam banyak lapangan pekerjaan di Indonesia Timur yang diisi oleh tenaga kerja asing (TKA) dibandingkan tenaga kerja lokal.

TKA yang dimaksud adalah sarjana-sarjana teknik dari China yang mendapatkan gaji dua kali lipat lebih besar daripada sarjana teknik lokal.

"Keadilannya di mana? Keberpihakannya di mana? Kita ingin quick win, kita ingin transfer knowledge-nya segera. Dalam waktu dua tahun semua tenaga kerja asing yang ada di sana sudah pergi dari Indonesia karena gak ada lagi alasan smelter itu tidak bisa dioperasikan dan dibangun oleh China," beber Erwin.

2. Pentingnya upskilling dan reskilling bagi SDM Indonesia

Tenaga kerja asing asal Tiongkok menjalani tes swab PCR di Bantaeng. Dok. IDN Times/Istimewa
Tenaga kerja asing asal Tiongkok menjalani tes swab PCR di Bantaeng. Dok. IDN Times/Istimewa

Selain TKA, ancaman lain bagi tenaga kerja lokal adalah robot. Perkembangan teknologi yang begitu masif saat ini telah membuat sejumlah pekerjaan dilakukan robot.

Oleh karena itu, kata dia, upskilling dan reskilling sumber daya manusia (SDM) Indonesia terutama di sektor teknologi adalah sebuah kewajiban.

"Kita ingin melalukan upskilling supaya jangan sampai robot mengganggu labor kita. Kemudian labor kita gak dapat kerja dan akhirnya semua pabrik yang ada di Indonesia, apalagi Tangerang, Karawang, pabrik-pabrik modern ini sudah menggunakan AI. Jadi Indonesia harus investasi di SDM sebanyak mungkin, terutama upskillling dan reskilling," ujar Erwin.

3. Ekonomi Pancasila

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Aditya Pratama)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, upaya upskilling dan reskilling siap dilakukan Prabowo-Gibran lewat penerapan ekonomi Pancasila. Menurut Erwin, ekonomi Pancasila bisa jadi solusi dalam membangun Indonesia.

"Tidak ada cara lain membangun Indonesia selain dengan mengandalkan ekonomi Pancasila, ekonomi tengah, atau ekonomi jalan ketiga. Kita harus menjalankan ekonomi seimbang, jangan kita jadi kapitalis, neolib, kemudian kita melupakan juga sosialis kita, tetapi kita juga gak mau ekstrem sosialis dan kapitalis makanya ekonomi yang digagas Pak Prabowo adalah ekonomi Pancasila," tutur Erwin.

 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us