Ini Nasihat Investor Kawakan Ray Dalio Buat Prabowo

07 Mar 2025, 20:17 WIB

Ray Dalio hadir di saat Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan konglomerat nasional pada hari ini, Jumat (7/3/2025). (Istimewa)

Intinya sih...

Ray Dalio memberikan nasihat ekonomi kepada Presiden Prabowo Subianto
Indonesia berada dalam tahap point take off, dengan tingkat utang rendah dan ketersediaan modal yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
Dalio melihat Prabowo sebagai pemimpin yang tepat, siap membantu Indonesia dengan pengalaman globalnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta nasihat mengenai perekonomian hingga Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kepada Raymond Thomas Dalio.

Investor dan pendiri Bridgewater Associates itu menyebut Indonesia berada dalam tahap point take off, yakni fase penting menuju pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Ray Dalio menyebutkan salah satu faktor pendukung utama adalah tingkat utang yang relatif rendah. Selain itu, dia menyoroti pentingnya ketersediaan modal yang dapat diinvestasikan untuk mendukung proses tersebut.

Menurut Ray Dalio, investasi berperan sebagai fondasi bagi pembentukan ekonomi yang lebih kuat, memungkinkan Indonesia untuk terus memanfaatkan potensinya secara berulang dalam jangka panjang.

"Indonesia salah satu yang berada dalam point take off yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi perubahan masa depan yang luar biasa," kata dia saat berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

1. Prabowo diingatkan sejumlah tantangan yang perlu diatasi

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ray Dalio menilai ada beberapa langkah yang berpotensi membawa perubahan positif bagi Indonesia, namun juga terdapat tantangan yang perlu diatasi seperti birokrasi, kemudahan berbisnis, kewirausahaan, pembentukan modal, serta aksi korupsi.

Berdasarkan pengalamannya di berbagai negara seperti China dan Singapura, dia mengaku memahami bagaimana proses transisi terjadi.

Ray Dalio menekankan pentingnya peran seorang pemimpin dalam mengendalikan situasi dan melakukan reformasi yang sulit, termasuk dalam menghadapi korupsi serta merevitalisasi negara.

"Saya tahu arti pentingnya seorang pemimpin dalam mengambil kendali dari situasi tersebut, dan membuat reformasi yang sangat sulit untuk mampu memberikan energi dan memanfaatkan dan juga mengatasi tantangan," ujarnya.

2. Ray Dalio ungkap alasan bersedia datang ke Indonesia

Ray Dalio, co-chairman dan co-chief investment officer Bridgewater, berbicara selama konferensi Skybridge Capital SALT New York 2021 di New York City, AS, 15 September 2021. (ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid)

Ray Dalio menyatakan dia melihat Prabowo sebagai sosok yang tepat. Hal itu menjadi alasan dirinya datang dan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Menurut saya Prabowo adalah orang yang tepat, dan membuat saya mau kemari untuk bertemu dengan Anda langsung," ujarnya.

Ray Dalio juga menyebut dalam kapasitasnya saat ini, dia memiliki rekan di berbagai belahan dunia, yang kemungkinan besar akan tertarik untuk turut serta membantu.

Menurutnya, hal itu juga mencakup para pemimpin global, mengingat dunia yang saling terhubung, sehingga dapat berkontribusi dalam revitalisasi, modernisasi, serta peningkatan efisiensi.

3. Prabowo ingin Ray Dalio memberikan nasihat buat Indonesia

Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/)

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyatakan harapannya agar Ray Dalio tidak hanya menjadi sahabat bagi dirinya, tetapi juga bagi Indonesia.

Prabowo menekankan kehadiran Ray Dalio, dengan pengalaman luas di ekonomi global, khususnya di Asia dan Timur Tengah, merupakan sebuah keberuntungan bagi Indonesia.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan masukan kritis untuk mendorong kemajuan dan terus belajar dari pengalaman global, menjadikan nasihat yang jujur dan keberanian untuk berkembang sebagai kunci utama.

"Saya rasa anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis," kata Prabowo.