Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ray Dalio Bahas Danantara Bareng Prabowo, Dapat Jabatan?

Ray Dalio (Instagram/Ray Dalio)
Intinya sih...
  • BPI Danantara belum memutuskan penunjukan Ray Dalio sebagai anggota dewan penasihat.
  • Pertemuan di Istana bertujuan berbagi pengalaman investasi, dengan Dalio memberikan pandangannya.

Jakarta, IDN - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyatakan belum ada pembicaraan mengenai penunjukan investor kawakan global, Raymond Thomas Dalio sebagai anggota dewan penasihat Danantara.

Seperti diketahui, pendiri Bridgewater Associates itu hadir di saat Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan konglomerat nasional pada Jumat (7/3/2025).

"Oh nggak, belum bicarakan (posisi Ray Dalio di Danantara) itu. Kita masih bicara mengenai masukan-masukan," kata Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

1. Ray Dalio datang untuk memberikan masukan terkait investasi

Ray Dalio hadir di saat Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan konglomerat nasional pada hari ini, Jumat (7/3/2025). (Istimewa)

Dony menjelaskan pertemuan dengan Ray Dalio di Istana bertujuan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan masukan terkait investasi, mengingat Indonesia baru saja meluncurkan Dana Kekayaan Negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

Dalio, sebagai investor berpengalaman, memberikan pandangannya mengenai cara memilih investasi yang baik dan berkualitas berdasarkan pengalamannya.

"Tadi kita sharing aja berdasarkan karena beliau kan punya pengalaman yang luas ya di bidang investasi. Jadi beliau sharing memberikan masukan-masukan, kita tanya jawab ya," paparnya.

2. Prabowo ingin Ray Dalio berikan nasihat yang kritis

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyatakan harapannya agar Ray Dalio tidak hanya menjadi sahabat bagi dirinya, tetapi juga bagi Indonesia.

Prabowo menekankan kehadiran Dalio, dengan pengalaman luas di ekonomi global, khususnya di Asia dan Timur Tengah, merupakan sebuah keberuntungan bagi Indonesia.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan masukan kritis untuk mendorong kemajuan dan terus belajar dari pengalaman global, menjadikan nasihat yang jujur dan keberanian untuk berkembang sebagai kunci utama.

"Saya rasa anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis," tambah Prabowo.

3. Hashim berharap Ray Dalio gabung ke Danantara

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo. (IDN Times/Trio Hamdani)

Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyinggung sosok Ray Dalio dalam rencana pemerintah mengundang investor global untuk berkolaborasi dengan Danantara.

Hashim berharap tokoh seperti Dalio dan perusahaannya, Bridgewater Associates, akan bergabung dalam inisiatif yang digawangi BPI Danantara.

"Diharapkan tokoh seperti Mr. Ray Dalio dan Bridgewater juga akan bergabung," kata Hashim dalam Green Energy Investment Dialogue di St. Regis Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us