Minyak kayu putih Cap Lang dikenal sebagai produk andalan masyarakat Indonesia untuk meredakan masuk angin, pegal-pegal, hingga sebagai penghangat tubuh. Kepopulerannya bahkan menjadikannya sebutan umum untuk semua jenis minyak kayu putih.
Tapi, tahukah kamu siapa sebenarnya pemilik minyak kayu putih Cap Lang? Artikel ini akan mengulas asal-usul produk legendaris ini, siapa sosok di baliknya, dan apa saja produk turunannya yang kini beredar luas di pasaran.
Perjalanan panjang Cap Lang dimulai sejak 1932 dari tangan William Hoffman, seorang ahli kimia asal Jerman. Ia meracik formula awal minyak kayu putih bukan di negaranya, melainkan di Singapura. Produk ini dikenal dengan nama Minyak Angin Jerman Cap Lang dan mulai dipasarkan ke berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.
Kala itu, Cap Lang belum memiliki pabrik di Indonesia dan masih berstatus sebagai produk impor. Namun, formulanya yang ampuh dan aromanya yang khas membuat produk ini cepat populer di kalangan masyarakat lokal. Nama "Cap Lang" pun mulai melekat sebagai identitas produk penghangat tubuh yang tepercaya.
Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan kebijakan baru pada awal 1970-an yang mengharuskan semua produk farmasi diproduksi secara lokal. Hal ini mendorong Cap Lang untuk mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia pada tahun 1973. Sejak saat itu, Cap Lang resmi menjadi produk buatan dalam negeri yang tetap mempertahankan kualitas dan racikan aslinya dari Jerman.
Minyak kayu putih Cap Lang saat ini berada di bawah naungan PT Eagle Indo Pharma, sebuah perusahaan farmasi ternama di Indonesia. Perusahaan ini dikenal karena komitmennya dalam memproduksi produk-produk berkualitas tinggi untuk kesehatan masyarakat. Di balik keberhasilannya, ada sosok penting yang memimpin transformasi Cap Lang menjadi brand lokal.
Sosok tersebut adalah Edy H. Tjugito, Presiden Direktur PT Eagle Indo Pharma. Edy memainkan peran strategis dalam proses lokalisasi produksi Cap Lang pada era 1970-an. Ia bukan hanya mengurus operasional bisnis, tetapi juga memastikan bahwa kualitas produk tetap terjaga meski produksinya sudah dialihkan ke dalam negeri.
Di bawah kepemimpinan Edy, Cap Lang berkembang pesat dan mendapat berbagai pengakuan dari dalam maupun luar negeri. Fasilitas produksinya kini telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM dan cGMP dari WHO. Bahkan, Cap Lang berhasil meraih penghargaan seperti Top Brand, ICSA, Best Brand, hingga rekor MURI berkat reputasi dan inovasinya.
Tak hanya minyak kayu putih, Cap Lang juga menghadirkan berbagai produk kesehatan luar yang diformulasikan oleh anak bangsa. Produk-produknya dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat dari segala usia dan kalangan. Berikut adalah kategori produk Cap Lang yang tersedia saat ini:
Dengan portofolio produk yang lengkap, Cap Lang terus berinovasi untuk menjaga kepercayaan konsumennya. Mereka berhasil membangun citra sebagai brand lokal yang modern, namun tetap mempertahankan khasiat tradisional yang telah dikenal luas. Tak heran jika Cap Lang menjadi andalan berbagai generasi dalam menjaga kesehatan keluarga sehari-hari.
Kini kamu tahu bahwa pemilik minyak kayu putih Cap Lang adalah PT Eagle Indo Pharma, dengan sosok Edy H. Tjugito sebagai motor penggeraknya. Dari sejarah panjang hingga beragam produk andalan, Cap Lang sukses menjaga eksistensinya sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia dalam urusan kesehatan luar.