Investasi Tetap Mengalir ke IKN di Tengah Wacana Hak Angket Pemilu
Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merespons wacana dilakukannya hak angket oleh DPR RI terkait pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 2024. Pihaknya tak mengkhawatirkan hal tersebut akan mengganggu jalannya investasi di ibu kota baru Indonesia.
“Kan sudah ada beberapa analisa bahwa hak angket ini pada akhirnya bukan untuk mengubah hasil pemilu, tidak berperan untuk mengubah hasil pemilu,” kata Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam media briefing, Selasa (27/2/2024).
1. Yang terpenting ada kepastian presiden terpilih melanjutkan IKN
Agung menekankan bahwa yang terpenting adalah kepastian bahwa pemerintahan yang terpilih setelah pemilu akan terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Tentu yang penting ada kepastian hasil pemilu ini pemerintahan yang terpilih tadi disampaikan (setelah dilantik) di bulan Oktober akan terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” paparnya.
2. Groundbreaking proyek IKN tetap berjalan usai pemilu
Agung menjelaskan, groundbreaking tahap kelima yang akan dilaksanakan pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024 adalah yang pertama setelah pemilu di Indonesia dilaksanakan.
Hal itu menunjukkan dua hal. Pertama, adanya kesinambungan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kedua, pentingnya pelaksanaan pemilu yang damai sebagai syarat untuk investasi yang berjalan di IKN Nusantara.
“Pemilu yang damai memang menjadi sebuah prasyarat bagi investasi yang berjalan di IKN Nusantara,” tuturnya.
3. Jokowi upacara 17 Agustus di IKN sebelum pemerintahan berganti
Agung menjelaskan tentang rencana untuk mengadakan Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali di Ibu Kota Nusantara pada Agustus 2024, yang akan dihadiri oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Hal itu dianggap sebagai momen yang sangat monumental dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Saat ini, persiapan untuk acara tersebut sedang berlangsung, termasuk persiapan lapangan upacara. Harapannya bahwa semua persiapan akan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Acara tersebut dinilai sebagai titik penting dalam rangkaian peristiwa menuju transisi pemerintahan pada Oktober 2024, yang merupakan hasil dari pemilihan umum yang berjalan dengan damai.
“Inilah sebuah rangkaian Ibu Kota Nusantara di 2024, groundbreaking, yang terus berlanjut menuju pacaran 17 Agustus hingga terpilihnya pemerintahan yang baru yang akan membawa Ibu Kota Nusantara ke depan hingga di Indonesia Emas 2045,” ucap Agung.
