Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250807-WA0070.jpg
Bioskop Cinema XXI (dok. Cinema XXI)

Intinya sih...

  • Cinema XXI terus lakukan ekspansi dengan membuka 2 bioskop baru di Padang dan Pematang Siantar.

  • CNMA bukukan laba bersih Rp444,9 miliar, mencerminkan ketahanan perseroan dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang.

  • Cinema XXI bukukan pendapatan Rp4,3 triliun hingga September 2025, meningkat 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI bersiap membagikan dividen interim selambat-lambatnya pada 28 November 2025 dengan nilai Rp5 per lembar saham.

"Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” kata Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (3/11/2025).

Dengan demikian, secara total CNMA menggelontorkan sekitar Rp416,7 miliar untuk pembayaran dividen interim kepada para pemegang sahamnya.

1. Cinema XXI terus lakukan ekspansi

Bioskop Cinema XXI Pertama di Kota Pematangsiantar (Dok. IDN Times)

Selain itu, Cinema XXI terus melakukan ekspansi guna memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. Pada kuartal III 2025, perseroan telah membuka dua bioskop baru, masing-masing berlokasi di Basko City Mall, Padang, dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar.

"Dengan pembukaan tersebut, hingga 30 September 2025, Cinema XXI telah mengoperasikan 261 lokasi bioskop dengan total 1.369 layar yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia," kata Suryo.

2. CNMA bukukan laba bersih Rp444,9 miliar

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Cinema XXI mencatat kinerja positif hingga kuartal III-2025. Hal itu dibuktikan lewat perolehan laba bersih sebesar Rp444,9 miliar. Suryo mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan ketahanan perseroan dalam menghadapi dinamika pasar yang menantang selama periode Januari hingga September 2025.

Menurut Suryo, perseroan terus berkomitmen fokus pada pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi operasional, ekspansi bisnis yang terukur serta peningkatan kualitas layanan berkesinambungan. Hal tersebut sejalan dengan strategi perseroan yang secara konsisten melakukan pemeliharaan dan peningkatan fasilitas bioskop guna meningkatkan customer experience Cinema XXI.

“Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ujar Suryo.

3. Cinema XXI bukukan pendapatan Rp4,3 triliun

Seluruh makanan dan minuman di Cinema XXI telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH (dok. Cinema XXI)

Adapun hingga September 2025, Cinema XXI mencatatkan total pendapatan sebesar Rp4,3 triliun, meningkat 0,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan total pendapatan itu diperoleh di tengah penurunan jumlah penonton di Cinema XXI.

Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh kinerja positif pada kuartal II dan kuartal III-2025, yang masing-masing mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen dan 7 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Editorial Team