Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan perusahaan ke-17 yang mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) tahun ini. Perusahaan yang akan listing tersebut adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN). IPO bakal dilakukan pada Selasa (13/2/2024).
Ecocare bersiap menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 525 juta lembar saham atau setara dengan 20,79 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Mengutip laman e-IPO, harga saham HYGN yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Rp145 per saham.
Dengan demikian, HYGN bakal meraup dana segar dari IPO sebesar Rp76,125 miliar.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam prospekstus, dana IPO Ecocare bakal dibagi ke dalam lima penggunaan.
Sebanyak 13,5 persen dana IPO atau Rp8,8 miliar digunakan untuk pembelian gudang yang terletak di Jalan Raya Cijayanti, Bogor.
Kemudian 49,2 persen dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja dalam mendukung strategi pengembangan perseroan. Lalu sebesar 18,5 persen digunakan perseroan untuk belanja modal.
Sebanyak 10,8 persen digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha Ecocare, PT Tukang Bersih Indonesia (TBI) dan sekitar 8 persen digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha, PT Indocitra Pacific (ICP).
Selain menawarkan saham baru, HYGN juga berencana melaksanakan program pemberian hak opsi pembelian saham untuk manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,60 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 15,15 juta saham.
Selain itu, HYGN juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,93 persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 10,10 juta saham.