Isu Shut Down Menguat di AS, Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini

- Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, mencapai Rp16.672
- Kurs rupiah melemah 1 poin atau 0,01 persen ke Rp16.681 per dolar AS, dipengaruhi oleh isu shut down pemerintah AS
- Analis pasar keuangan memprediksi kurs rupiah akan menguat dalam rentang Rp16.600-16.700 terhadap dolar AS hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Selasa (30/9/2025).
Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah sempat menguat 8 poin ke Rp16.672 pada pembukaan perdagangan. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (29/9), kurs rupiah menguat 58 poin atau 0,35 persen ke Rp16.680 per dolar AS.
1. Pergerakan rupiah hari ini
Pada ke-10 menit perdagangan, kurs rupiah melemah 1 poin atau 0,01 persen ke Rp16.681 per dolar AS. Kemudian, pada menit ke-20 perdagangan, kurs rupiah melemah 7 poin atau 0,04 persen ke Rp16.687 per dolar AS.
Dalam 1 tahun terakhir, kurs rupiah bergerak rentang Rp15.178-17.224 per dolar AS, dengan year to date (YTD) return sebesar 3,44 persen.
2. Isu shut down pemerintah AS menguat
Menurut analis pasar keuangan, Lukman Leong, penguatan rupiah hari ini disebabkan isu shut down alias pemerintah AS berhenti beroperasi kian menguat. Namun, Lukman menilai penguatan rupiah akan terbatas.
Adapun shut down terjadi saat Kongress tidak mampu meloloskan rancangan undang-undang (RUU) anggaran yang turut membiayai operasional lembaga dan program-program federal.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang tertekan oleh kekhawatiran shut down pemerintah AS. Namun penguatan akan terbatas, investor cenderung wait and see," kata Lukman saat dihubungi IDN Times.
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Melihat kondisi itu, Lukman memprediksi kurs rupiah akan menguat terhadap dolar AS hari ini.
“Range Rp16.600-16.700,” ucap Lukman.