Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Maskapai Haji Tahun Ini, Bos Lion Air Jamin Pesawatnya Siap

Maskapai Lion Air. (dok. Lion Air Group)
Intinya sih...
  • Lion Air terpilih menjadi maskapai embarkasi dan debarkasi haji Indonesia pada 2025.
  • Maskapai tersebut telah memiliki pengalaman selama 13 tahun dalam melayani penerbangan haji.

Jakarta, IDN Times - Lion Air akhirnya terpilih menjadi maskapai embarkasi dan debarkasi haji Indonesia pada 2025 ini.

Direktur Operasional Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, mengatakan, pihaknya menyiapkan 10 pesawat untuk penerbangan haji, dan 3 pesawat cadangan.

“Untuk kesiapan pesawat untuk masing-masing embarkasi dan debarkasi dengan rincian rencana operasional, kami siap 100 persen dengan total pesawat yang kami siapkan adalah 10 pesawat, dan sejumlah kru,” kata Daniel dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (2/1/2024).

1. Lion Air sebelumnya angkut jemaah haji dari luar negeri

Direktur Operasional Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi. (dok. YouTube TVR Parlemen)

Meski tahun ini untuk pertama kalinya Lion Air mengangkut jemaah haji Indonesia, namun maskapai tersebut sudah punya pengalaman selama 13 tahun dalam melayani penerbangan haji.

Lion Air telah menyewakan pesawat-pesawatnya ke maskapai penerbangan Arab Saudi, yakni Flynas untuk melayani penerbangan haji dari negara-negara di Afrika, Eropa, Asia Tengah, dan Asia lainnya.

“Sejak kami memiliki pesawat wide-body, tipe pesawatnya Boeing 747-400 dengan 2 pesawat, dan 2009 kami melayani jemaah umrah Indonesia. Dan setelah 2 tahun berjalan, tahun 2011, kami mendapat kepercayaan dari salah satu maskapai di Saudi, yaitu Flynas untuk disewa pesawat-pesawat kami untuk membantu penerbangan haji,” tutur Daniel.

2. Pesawat yang dipakai buat penerbangan haji usianya tak lebih dari 10 tahun

Fasilitas perawatan pesawat (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO) milik Lion Air Group di Batam, Kepulauan Riau. (dok. Lion Air Group)

Daniel mengatakan, seluruh pesawat yang dipersiapkan untuk penerbangan haji usianya tak lebih dari 10 tahun. Selain itu, seluruh pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan haji juga sedang dilakukan perawatan di fasilitas perawatan pesawat (Maintenance, Repair, Overhaul/MRO) milik Lion Air Group di Batam, Kepulauan Riau.

“Paling tua usia pesawatnya tahun 2014, jadi baru 10 tahun. Yang lainnya bahkan ada yang masih usianya 2 tahun. Dan kami ini semua tidak menyewa, kami memiliki pesawat sendiri. Pun kami menyiapkan 3 pesawat untuk backup,” ujar Daniel.

3. Ada 116 pilot Lion Air yang bakal bertugas untuk penerbangan haji

Maskapai Lion Air. (dok. Lion Air Group)

Untuk penerbangan haji 2025 ini, Lion Air menyiapkan 116 pilot yang akan bertugas, dan 531 pramugari-pramugara.

"Demikian jumlah engineer sebanyak 64 orang, di mana semuanya sudah mempunyai kualifikasi secara safety, security, maupun services-nya,” ucap Daniel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Umi Kalsum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us