Jadi Menteri Jokowi, Segini Gaji Prabowo hingga Nadiem

24 Okt 2019, 17:00 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berpegangan tangan dengan Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum foto bersama yang merupakan rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan komposisi menteri kabinetnya. Kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju (KIM) diisi oleh banyak wajah baru. Sebut saja Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pendiri sekaligus eks CEO Gojek Nadiem Makarim, hingga pengusaha tajir Erick Thohir masuk dalam kabinet Jokowi jilid II.

Jika dilihat dari nama-nama besar tersebut, sepertinya uang bukanlah tujuan utama mereka. Tapi seberapa besar sih gaji para menteri baru Jokowi? Apakah nilainya sangat menggiurkan?

1. Gaji dan tunjangan menteri

Twitter/@KSPgoid

Dikutip IDN Times dari salinan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001, para menteri kabinet kerja Jokowi menerima tunjangan sebesar Rp13.608.000 per bulan. Sementara itu, gaji pokok mereka sebesar Rp5.040.000 per bulannya.

Jika ditotal, penghasilan yang mereka terima adalah sebesar Rp18.648.000 per bulan. Angka ini belum termasuk tunjangan lainnya maupun dana operasional yang diperoleh menteri.

2. Perbandingan dengan gaji anggota dewan

Ilustrasi anggota DPR (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Struktur gaji anggota DPR ditunjukkan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal DPR RI No KU.00/9414/DPR/XII/2010 yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan serta penerimaan lain-lain. Persoalan penghasilan juga diatur dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.

Dalam beleid itu, gaji pokok bulanan yang diterima para legislator bisa mencapai Rp4,2 juta. Mereka juga mendapatkan tunjangan untuk istri dan dua anak masing-masing Rp420 ribu dan Rp168 ribu.

Anggota DPR pun mendapatkan uang sidang atau paket sebesar Rp2 juta, tunjangan jabatan Rp9,7 juta, tunjangan beras untuk empat jiwa sebesar Rp198.000, dan tunjangan pajak penghasilan (PPh) 21 Rp1,72 juta.

Tidak hanya itu, para wakil rakyat ini juga mendapat tunjangan kehormatan sebesar Rp5.580.000, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran Rp3.750.000, bantuan langganan listrik dan telepon Rp7,7 juta dan tunjangan komunikasi intensif Rp15.554.000 per bulan.

3. Menteri Kabinet Indonesia Maju

Menteri Kabinet Indonesia Maju (Twitter/KSPgoid)

Berdasarkan catatan IDN Times, dari 34 nama menteri dan 4 pejabat setingkat menteri, ada 17 nama tokoh non-partai yang dipercaya Jokowi menjadi menteri. Profesi mereka pun beragam, mulai dari akademisi, TNI, mantan Kapolri, hingga pengusaha.

Sementara, 21 lainnya datang dari partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin seperti PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKB, PPP, serta Gerinda yang mulai merapat jelang pengumuman kabinet.

Berikut ini nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

1. Menko Polhukam: Mahfud MD (Mantan Ketua MK)
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar)
3. Menko Maritim dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan (TNI)
4. Menko PMK: Muhadjir Effendy (Akademisi)
5. Menhan: Prabowo Subianto (Gerindra)
6. Mendagri: Tito Karnavian (Mantan Kapolri)
7. Menlu: Retno LP Marsudi (Birokrat)
8. Menag: Fachrul Razi (TNI)
9. Menteri ATR: Sofyan Djalil (Pengusaha)
10. Mendes: Abdul Halim Iskandar (PKB)
11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif (Pengusaha)
12. Menkumham: Yasonna H Laoly (PDIP)
13. Menteri KKP: Edhy Prabowo (Gerindra)
14. Menkes: Mayjen TNI dr Terawan (TNI)
15. Menaker: Ida Fauziyah (PKB)
16. Menkeu: Sri Mulyani (Ekonom)
17. Menkominfo: Johnny G Plate (Nasdem)
18. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar (Nasdem)
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono (Birokrat)
20. Mendikbud: Nadiem Makarim (Pengusaha)
21. Mendag: Agus Suparmanto (PKB)
22. Menhub: Budi Karya Sumadi (Pengusaha)
23. Menperin: Agus Gumiwang (Golkar)
24. Mentan: Syahrul Yasin Limpo (Nasdem)
25. Menristekdikti: Bambang Brodjonegoro (Ekonom)
26. Mensos: Juliari Batubara (PDIP)
27. Mensesneg: Pratikno (Akademisi)
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki (Aktivis)
29. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Atlet)
30. Menpan RB: Tjahjo Kumolo (PDIP)
31. Menteri Bappenas: Suharso Monoarfa (PPP)
32. Menteri BUMN: Erick Thohir (Pengusaha)
33. Menteri Parekraf: Wishnutama (Pengusaha)
34. Menpora: Zainudin Amali (Golkar)
35. Kepala KSP: Moeldoko (TNI)
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (PDIP)
37. Kepala BKPN: Bahlil Lahadalia (Pengusaha)
38. Jaksa Agung: Burhanudin (TNI)