Jadwal Pencairan BLT Pekerja 2025, Cek Detailnya!

BLT Pekerja 2025 dijadwalkan cair sebelum Lebaran, sehingga para buruh rokok dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Saat ini, pemerintah masih mengumpulkan data penerima yang valid sebelum pencairan dilakukan.

Pada akhir 2024, sebanyak 47.801 buruh rokok terdaftar sebagai penerima BLT. Namun, sekitar 2.028 pekerja gagal menerima bantuan karena berbagai kendala, seperti ketidaksesuaian data atau perubahan status pekerjaan.

Oleh karena itu, verifikasi data menjadi langkah penting agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar berhak. Masyarakat yang bekerja di sektor ini disarankan untuk memastikan bahwa data mereka sudah terdaftar dan valid agar tidak mengalami kendala dalam pencairan BLT.

Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan anggaran sebesar Rp66,2 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk program BLT pekerja 2025. Dana ini digunakan untuk mendukung kesejahteraan para buruh rokok yang bekerja di berbagai perusahaan di Kudus.

Bantuan ini diberikan untuk periode empat bulan, dengan besaran Rp300 ribu per bulan. Dengan demikian, setiap penerima akan mendapatkan total Rp1,2 juta.

Program ini diharapkan dapat membantu pekerja rokok dalam memenuhi kebutuhan pokok serta memberikan sedikit kelonggaran finansial menjelang hari raya. Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Putut Winarno, menjelaskan bahwa data penerima tetap mengacu pada daftar buruh rokok terbaru yang dihimpun dari berbagai perusahaan.

Oleh karena itu, pembaruan data menjadi langkah penting untuk memastikan penerima manfaat yang tepat.

Untuk memastikan bantuan disalurkan kepada pekerja yang benar-benar memenuhi syarat, verifikasi data dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kudus. Data buruh rokok dikumpulkan dari masing-masing perusahaan di Kabupaten Kudus sebelum diverifikasi lebih lanjut.

Proses verifikasi ini melibatkan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) guna memastikan apakah calon penerima masih bekerja sebagai buruh rokok, tidak berpindah profesi, atau bahkan telah meninggal dunia. Setelah verifikasi selesai, daftar penerima BLT akan menunggu pengesahan melalui peraturan bupati sebelum dana dapat dicairkan.

Bagi buruh rokok yang ingin memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima BLT pekerja 2025, penting untuk selalu mengecek informasi resmi dari pemerintah daerah dan memastikan data pribadi mereka telah tercatat dengan benar.

Dengan adanya BLT ini, diharapkan beban ekonomi para buruh rokok dapat sedikit berkurang serta memberikan tambahan modal untuk kebutuhan sehari-hari menjelang Lebaran.