Jerry Ng dan Susanto Jadi Orang Kaya Baru versi Forbes, Siapa Mereka?

Nama pertama yang masuk sebagai orang kaya baru Indonesia versi Forbes adalah Jerry Ng. Dari 18 nama orang kaya Indonesia, Jerry menempati peringkat ketujuh dengan total kekayaan 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp36,2 triliun.

Secara global, Jerry berada di peringkat 1.249 dari 2.755 orang terkaya 2021 rilisan Forbes. Masuknya nama Jerry dalam daftar ini tak terlepas dari kekayaan yang dia peroleh dari kepemilikan sahamnya di Bank Jago.

Veteran bankir dengan pengalaman selama lebih dari tiga dekade ini mengakuisisi saham Bank Artos pada Desember 2019 dan kemudian mengubahnya menjadi Bank Jago. Dalam sekejap, mantan Presiden Direktur Bank BTPN tersebut sukses mentransformasikan Bank Jago menjadi sebuah bank digital yang menyasar banyak usaha mikro kecil dan menengah alias UMKM.

Digitalisasi yang diusung Bank Jago di sektor perbankan Indonesia membuat harga sahamnya melesat dan pada pekan lalu Bank Jago (ARTO) berhasil masuk 10 besar emiten dengan market cap terbesar, yakni Rp137 triliun.

Miliarder berikutnya yang berstatus orang kaya baru Indonesia dalam daftar Forbes adalah Susanto Suwarto.

Susanto merupakan salah seorang pendiri Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) yang bergerak di bidang media dan juga memiliki lini bisnis di sektor teknologi informasi serta telekomunikasi.

Susanto menempati posisi 17 dari 18 nama miliarder Indonesia yang masuk daftar orang terkaya dunia versi Forbes dengan kekayaan 1,1 miliar dolar AS atau senilai Rp15,9 triliun.

Sementara secara global, Susanto ada di peringkat 2.524 dari 2.755 nama orang terkaya di dunia rilisan Forbes. Susanto mendapatkan kekayaannya dari saham minoritas yang dimilikinya di Emtek dan kini dia menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.

Masuknya dua nama baru, Jerry Ng dan Susanto Suwarto ke dalam daftar orang terkaya Indonesia di dunia rilisan Forbes menunjukkan bahwa ada potensi pertumbuhan crazy rich Indonesia.

Hal itu sejalan dengan "The Wealth Report 2021" yang dikeluarkan Knight & Frank Maret lalu. Laporan tersebut menunjukkan, jumlah crazy rich atau orang ultra-kaya di Indonesia diperkirakan bakal tumbuh sebesar 67 persen dalam kurun waktu lima tahun mendatang atau hingga 2025 nanti.

Laporan itu juga menuliskan bahwa Indonesia bakal memimpin peningkatan jumlah Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) atau orang ultra-kaya di benua Asia selama lima tahun mendatang.

"Asia memuncaki perkiraan pertumbuhan UNHWI di dunia sebesar 39 persen, didominasi oleh Indonesia sebesar 67 persen dan India 63 persen. Hal ini akan membuat proporsi orang ultra-kaya Asia secara global meningkat menjadi 24 persen dari sebelumnya 22 persen," tulis Knight & Frank, seperti dikutip IDN Times, Selasa (6/4/2021).