Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jiwasraya Dibubarkan, Ini Nasib Nasabah yang Tolak Restrukturisasi

PT Asuransi Jiwasraya (Persero). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Intinya sih...
  • 1. 1.000 polis menolak tawaran restrukturisasi dan pengalihan ke IFG Life dengan nilai total Rp178 miliar.
  • 2. Nasabah yang menolak restrukturisasi telah menerima putusan inkracht, Jiwasraya harus mengembalikan uang premi tanpa potongan.

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan dibubarkan bulan depan, buntut kasus mega korupsi yang merugikan negara hingga Rp16 triliun. Saat ini, tercatat masih ada sekitar 1.000 polis yang menolak tawaran restrukturisasi dan pengalihan ke IFG Life.

“Restrukturisasi, jadi dari total yang ada kurang lebih 0,3 persen, ada sekitar 1.000 polis yang masih ada, dengan nilai kurang lebih tinggal Rp178 miliar,” kata Direktur Utama Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso kepada awak media dalam pertemuan terbatas di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, yang dikutip Kamis (22/8/2024).

1. Jiwasraya tak punya kemampuan bayar polis nasabah yang tolak restrukturisasi

Asuransi Jiwasraya. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Mahelan mengatakan, saat ini posisi keuangan Jiwasraya negatif, dan aset-asetnya sebagian besar telah dialihkan ke IFG Life. Dari sisi keuangan, perusahaan tak mempunyai kemampuan membayar polis nasabah yang menolak restrukturisasi dengan nilai total Rp178 miliar.

“kami sampaikan bahwa Jiwasraya sampai dengan saat ini kan negatif, dan tidak mampu membayar, hasil restrukturisasinya pun kita alihkan, yang membayar di IFG Life,” ujar Mahelan.

2. Tim likuidator bakal proses hak nasabah yang tolak restrukturisasi

ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Adapun nasabah yang menolak restrukturisasi telah menerima putusan inkracht, yakni Jiwasraya harus mengembalikan uang premi yang sudah dibayar tanpa potongan.

Mahelan mengatakan, terkait pengembalian akan diproses oleh tim likuidator. Namun, dia tak bisa memastikan apakah nilainya bisa 100 persen sesuai dengan premi yang telah dibayar nasabah.

“Nanti dari tim likuidator akan melakukan likuidasi dan seterusnya. Nanti tim likuidasi yang menyampaikan,” tutur Mahelan.

3. Nasabah diajak ikut restrukturisasi

IFG Life (Dok IFG)

Saat ini sebanyak 99,7 persen nasabah Jiwasraya, termasuk nasabah korporasi, ritel, dan bancassurance telah menerima tawaran restrukturisasi.

Mahelan mengatakan, pihaknya terus mendorong nasabah yang menolak restrukturisasi untuk menerimanya dan menyetujui pengalihan polis ke IFG Life.

Sebab, menurutnya ada kemungkinan restrukturisasi lebih baik ketimbang menunggu pengembalian premi setelah likuidasi.

“Kalau kita sampaikan sesuai restrukturisasi. Dari dana yang ada ya restrukturisasi itu yang kita tawarkan, dan itu pun gak di Jiwasraya. Kalau tersisa aset yang ada, mungkin barangkali ya tidak sama, mungkin lebih baik ikut restrukturisasi,” ucap Mahelan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us